BORNEONEWS, Sampit - Sebuah rumah dan barak tiga pintu di Gang Usman Harun V, Jalan Usman Harun, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, ludes dilalap si jago merah., Jumat (24/6/2016).

Diduga kuat api berasal dari lilin yang berada di rumah milik Hawiah alias Nini Awi (75) yang saat itu ia sedang pergi keluar bersama keluarganya. Api dengan cepan membesar dan langsung menjalar ke barak tiga pintu yang brada di samping kanannya. ditinggalkan di dalam rumah dalam kondisi kosong. 

"Sekitar jam 22.30 WIB tersebut, api dengan cepat membesar dan malahap dua bangunan itu. Kamipun langsung berupaya menyelamatkan diri masing-masing," ujar Nurul salah satu warga yang berdekatan dengan tempat kejadian, Jumat (24/6/2016).

Api baru bisa dipadamkan setelah empat unit pemadam kebakaran (damkar) datang ke tempat tersebut. Jalan yang sempit dan tidak dapatnya mobil damkar masuk jiga jadi kendala dalam penjinakan si jago merah yang membakar rumah berkontruksi kayu itu.

Sementara dari informasi yang dihimpun Borneonews, api terlihat pertama kali dari bagian dapur rumah Nini Awi. Yang saat itu sudah tidak ada di rumah sekitar 30 menit sebelum kejadian. Beberapa warga yang melihat hal itu langsung berteriak minta tolong.

Sehingga membuat masyarakat sekitar berhamburan dan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. 

Tetapi usaha yang dilakukan warga tersebut terbilang sia-sia. Karena tetap saja api  menyala bahkan menjalar ke barak tiga pintu yang dihuni oleh tiga orang kepala keluarga.

Api baru bisa dipadamkan setelah empat buah mobil damkar datang kelokasi tersebut. Namun api sudah menghanguskan seluruh rumah tersebut.

Kasat Reskrim Polres Kotim Iptu Reza Fahmi yang datang ke lokasi tersebut memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya seorang warga yang jatuh pingsan karena kaget melihat kejadian tersebut. Namun semua bangunan dan sejumlah barang berharga milik korban hanya sedikit yang bisa diselamatkan. Sedangkan yang lainnya ludes terbakar.

"Korban semua selamat. Namun untuk penyebab dari kebakaran tersebut belum kami ketahui karena masih dalam penyelidikan," ungkap Reza.

Saat ini polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, dan juga melakukan olah TKP di lokasi kebakaran itu. Police line pun sudah mereka pasang, agar tidak ada warga yang masuk ke area tersebut. Sehingga barang bukti tidak hilang. (M HAMIM/*)