Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bengkalis Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Akhirnya, TNI AU Copot Garis Polisi di Perumahan Warga

  • Oleh Cecep Herdi
  • 27 Juni 2016 - 22:01 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Setelah Kamis (23/6/2016) TNI AU memasang police line (garis polisi) di gang Banteng RT 24 Kelurahan Sidorejo Kecamatan Arut Selatan, akhirnya Senin (27/6/2016) sore sekitar pukul 15.00 WIB dilepas. 

Pelepasan garis plastik kuning bertuliskan police line itu bukan tak berasalan, Pihah TNI tak ingin tindakan yang dilakukannya berbuntut panjang dengan masyarakat. Terlebih, isu yang beredar, akan ada aksi demo pada Selasa (28/6/2016) pagi.

"Kami bersama warga ini merupakan korban, kami tidak ingin permasalahan ini berlarut dan dipolitisir," tegas Komandan TNI AU Iskandan Pangkalan Bun, Letkol Pnb Ucok Enrico Hutadjulu sesaat sebelum melepas garis polisi di depan rumah ketua RT 24 Kelurahan Sidorejo Pangkalan Bun.

Letkol Ucok sepakat, usai Ramadan ini, permasalah sengketa lahan antara warga dan TNI AU akan kembali diurus. "Setelah lebaran akan kita urus lagi. Kami bukan mengalah, tetapi kami sayang kepada masyarakat,"

Terkait akan ada aksi demo, Letkol Ucok mengancam jika demo terjadi dan berada di radius 150 meter dari gerbang masuk wilayah TNI AU maka akan ada tindakan tegas. "Apabila aksi demo itu masuk ke wilayah TNI AU, kami akan melakukan tindakan tegas," kata dia.

Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi demo. Selain itu, Letkol Ucok menilai, kekisruhan ini sudah ditumpangi kepentingan pribadi dan kepentingan politik.  "Saya sudah tahu siapa provokatornya," aku dia.

Nampak, gedung Poliklinik TNI AU dekat gerbang masuk Lanud Iskandar Pangkalan Bun, puluhan anggota TNI AU berjaga-jaga. Mereka mengantisipasi adanya pendemo. Peralatan anti huru-hara bertuliskan TNI seperti tameng, rompi, helm, dan tongkat menumpuk di belakang luar ruangan. 

"Sampai hari ini saya belum menerima surat resmi akan dilakukannya aksi demo, saya belum terima itu," pungkas Letkol Ucok. (CP/*)

Berita Terbaru