Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Daging Sapi Beku Kurang Diminati Warga Sampit

  • Oleh Rafiuddin
  • 28 Juni 2016 - 19:51 WIB

BORNEONEWS-Sampit:  Kepala Dinas Pertanian Peternakan, Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (DP3KP) Kabupaten Kotawaringin Timur, I Made Dikantara mengatakan, bahwa daging sapi beku yang masuk ke daerah ini masih kurang diminati oleh masyarakat.

'Kemungkinan alasan daging sapi beku kurang diminati ini, karena selera konsumen di tempat kita secara umum tidak terbiasa dengan daging sapi beku, tapi lebih suka daging sapi segar,' ujar Made, Selasa (28/6/2016).

Daging sapi beku yang disebar ke pasar-pasar tradisional di Kabupaten Kotim sekitar 500 kwintal. Jumlah tersebut sudah langsung didistribusikan oleh pemerintah ke beberapa kecamatan di Kotim.

Menurut Made, faktor kurang diminatinya daging sapi beku karena konsumen di daerah ini juga cenderung ragu dengan higienitas daging beku tersebut, karena minimnya informasi tentang waktu pemotongan dan tata cara pemotongan hewannya.

Dia menjelaskan, stok daging sapi di Kotim jelang lebaran 1437 hijriyah di beberapa pasar tradisional diakui masih aman.

'Stok daging sapi di Kotim saat ini masih aman. Untuk harga daging sapi lokal sendiri saat ini kami mencatat dalam kisaran Rp130 ribu per kilogramnya. Nah untuk harga daging sapi beku dijual di bawah harga daging sapi lokal. Terkait izin penjualannya semua izin ke kita dan sudah melalui prosedur sesuai aturan pemerintah,' ungkapnya. (FI/*)

Berita Terbaru