Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Barut Kembali Dapatkan WTP

  • Oleh Agus Sidik
  • 29 Juni 2016 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Barito Utara - Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut), meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Bupati Barito Utara, H Nadalsyah dan Wakil Bupati Barito Utara, Ompie Herby berhasil mempertahankan prestasi tahun lalu. Perolehan ini menarik, karena sebelumnya empat tahun berturut-turut mendapat hasil buruk, yakni disclaimer (tak bisa memberikan opini).

Laporan hasil pemeriksaan BPK-RI untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Barito Utara Tahun Anggaran (TA) 2015 itu diserahkan Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Kalimantan Tengah, Cornell Syarief Prawiradiningrat, dan diterima Bupati Barito Utara, H Nadalsyah, di Aula Kantor BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, di Palangka Raya, Senin (27/6/2016).

Tahun sebelumnya, Pemkab Barut juga memperoleh opini WTP. Ini prestasi yang patut dibanggakan karena Barut pernah selama empat tahun berturut-turut mendapat hasil buruk, yakni disclaimer (tak bisa memberikan opini).

Opini WTP ini gebrakan salah satu pemerintah di kabupaten pedalaman Sungai Barito ini sejak dipimpin Nadalsyah. Bupati Nadalsyah mengatakan, hasil pemeriksaan yang diterima itu, petunjuk untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan menjadi lebih baik, terkait pengelolaan keuangan pada masa-masa mendatang.

Sebagai entitas pemeriksaan keuangan Pemkab Barito Utara akan terus berupaya memperbaiki kelemahan dan kekurangan yang menjadi temuan pemeriksaan. 'Dalam hal ini termasuk sesegera mungkin menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan tersebut. Ini sesuai rencana aksi tindak lanjut rekomendasi BPK-RI atas laporan keuangan Pemkab Barito Utara,' katanya.

Dia berharap, dengan semakin baiknya pengelolaan keuangan akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan di Barito Utara.

Nadalsyah menegaskan, masih terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan pada pengelolaan keuangan, termasuk pengelolaan aset daerah. Karenanya di berbagai kesempatan, bupati menyerukan agar pengelola keuangan dan jajaran pemerintah daerah bekerja keras memperbaiki dan menata pengelolaan keuangan pada setiap SKPD.

'Meraih opini WTP kedua kalinya ini adalah tantangan bagi kami untuk mempertahankannya kembali,' kata Bupati Barut, H Nadalsyah. (AGUS SIDIK/N).

Berita Terbaru