Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nunukan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Minta Pemkab Kotim Pastikan Stok Kebutuhan Pokok Aman

  • Oleh M. Rifqi
  • 30 Juni 2016 - 09:55 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Kalangan DPRD Kotawaringin Timur mewanti-wanti pemerintah kabupaten setempat memastikan stok kebutuhan pokok aman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah. Terjaminnya stok pangan itu, harus diikuti tidak ada kenaikan harga di pasar.

'Kami berharap komoditas seperti telur, beras, dan daging ayam maupun daging sapi yang banyak dicari masyarakat saat lebaran harganya normal. Dengan begitu, masyarakat tidak merasa terbebani dengan harga yang relatif tinggi tersebut,' kata Ketua Komisi II DPRD Kotim, Abdul Kadir, di Sampit, Rabu (29/6/2016).

Menurutnya, instansi terkait perlu turun mengunjungi gudang-gudang sembako dan pasar-pasar tradisional, untuk memastikan stok sembako seperti beras, gula, dan minyak goreng aman hingga lebaran. Dengan begitu diharapkan tidak ada pelaku usaha yang hanya berorientasi mencari keuntungan,. Tetapi memiliki kewajiban memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat menjelang hari besar keagamaan.

'Itulah mengapa perlu dilakukan sidak. Sebab, kami berharap bahan pokok jelang lebaran aman. Karena stok persedian bahan pangan akan banyak dibutuhkan warga jelang lebaran ini. Idealnya, jika bahan banyak seharusnya harga tidak mengalami kenaikan,' ucap Ketua Komisi II DPRD Kotim, Abdul Kadir.

Sementara itu, sekitar 400 ekor sapi telah disiapkan guna memenuhi kebutuhan daging menjelang hari raya Idul Fitri 2016 di Kotim. Ratusan sapi ini didatangkan oleh pedagang dari berbagai daerah seperti Jawa Timur, Makassar, dan juga dari NTB.

'Kami hanya memantau, guna memudahkan pengawasan, sehingga para pedagang yang mendatangkan sapi dari luar daerah kami wajibkan melapor,' kata Kepala Dinas Pertanian Peternakan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kotawaringin Timur (DP3KP Kotim), I Made Dikantara.

Kepala DP3KP Kotim, I Made Dikantara berjanji akan melakukan pemantauan kesehatan sapi. Sesuai aturan daging hewan ternak yang akan dijual harus Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH). (M. RIFQI/N).

Berita Terbaru