Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Karimun Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Karena Masalah Keluarga, Ibu Muda Nekat Gantung Diri

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 01 Juli 2016 - 15:05 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Akibat ada permasalah keluarga, Sri Wulandari, 20, warga Jl Mota Indah, Desa Bejarau, Kecamatan parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri. Ia menggunakan seutas tali yang diikatnya di atas rumah.

Bunuh diri itu terjadi pada Kamis (30/6/2016). Jasad korban ditemukan pertama kali oleh tetangganya sekitar pukul 13.00 WIB.

'Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa lagi, dengan kondisi tergantung pada seutas tali,' ujar Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan melalui Kapolsek Parenggean Iptu Saldicky Zulanda Al Karim, Jumat (1/7/2016).

Tetangga yang melihat hal itu langsung melapor ke mapolsek. Polisi pun langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Sesampainya di tempat itu, korban langsung dibawa ke Puskesmas Parenggean guna visum. Ini untuk memastikan tewasnya korban.

'Masih menunggu hasil visum, apakah memang korban tewas murni karena gantung diri atau dibunuh oleh orang lain,' ungkap Saldikcy.

Sementara diketahuinya peristiwa gantung diri itu bermula ketika tetangga korban bernama Dodi melihat anak Sri menangis di depan rumahnya. Dia pun langsung mendatangi anak itu dan menanyakan keberadaan ibunya.

Sang anakpun menjawab dan mengatakan bahwa dirinya tidak tahu keberadaan ibunya. Karena penasaran dengan omongan sang anak, Dodipun langsung memeriksa rumah korban, dan melihat Sri sudah tergantung diri di tengah rumahnya.

Melihat hal itu, membuat pria itu kaget dan berteriak bahwa ada yang gantung diri. Wargapun langsung mendatangi tempat itu dan melihat langsung kondisi korban.

'Kami masih mendalami kasus tersebut, guna mengetahui penyebab pasti kematian korban dan motifnya,' kata Saldicky. (M HAMIM)

Berita Terbaru