Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Manado Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ratusan Tiket Palsu Beredar, Pemudik KM Dharma Ferry VIII Gagal Berangkat

  • Oleh Cecep Herdi
  • 02 Juli 2016 - 12:05 WIB

BORNEONEWS, Kumai - Ratusan tiket palsu beredar. Akibatnya, calon penumpang gagal berangkat. Puluhan pemudik KM Dharma Ferry VIII berlayar dari Pelabuhan Panglima Utar, Kumai ke Semarang, Jawa Tengah gigit jari. Pasalnya, mereka yang sudah membeli tiket Rp400 ribu per orang ternyata gagal berangkat. Tiket yang dibeli para pemudik itu palsu.

"Kami menerima laporan dari pemudik yang menjadi korban penipuan tiket palsu KM Dharma Ferry Vlll tujuan Semarang hari ini, Sabtu (2/7/2016)," ungkap Kapolsek Kumai, AKP Henry di posko mudik lebaran Polres Kobar di pelabuhan Kumai, Sabtu siang ini.

Menurut penuturan Kapolsek, pelaku pemalsuan berjumlah dua orang. Yakni bernama Adi dan Edi. Keduanya merupakan warga Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar. Saat ini keduanya juga dalam pencarian pihak kepolisian.

Penemuan tiket palsu berawal saat puluhan korban memasuki terminal penumpang pelabuhan, ketika diperiksa petugas DLU, puluhan tiket tersebut langsung diketahui dengan nomer seri yang sama.

"Ini ada 26 tiket dari para korban, semuanya bernomor seri sama, sesuai informasi yang kami terima, ad selitar 200 tiket palsu yang sudah beredar pada tanggal keberangkatan hari ini," katanya.

Akibat kejadian itu, sekitar 26 penumpang gagal berangkat, kerugian yang dialami puluhan korban bernilai belasan juta rupiah.

"Pelaku bisa dikenakan pemalsuan dokumen dengan maksimal kurungan penjara maksimal 4 tahun penjara," kata Kapolsek Kumai, AKP Henry. (CECEP HERDI/N).

Berita Terbaru