Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Banjarmasin Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polisi Air Siaga di Pantai Ujung Pandaran Selama Libur Lebaran

  • Oleh ANTARA
  • 05 Juli 2016 - 18:25 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menyiagakan Satuan Polisi Air di objek wisata Pantai Ujung Pandaran saat libur Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Satpolair kami terjunkan sebagai antisipasi dan pencegahan kecelakaan di laut. Nanti juga ada tim dari Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah," kata Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Hendra Wirawan di Sampit, Selasa (5/7/2016).

Menjelang lebaran, pengamanan dengan sandi Operasi Ramadniya Telabang 2016 difokuskan pada arus mudik dan hari lebaran. Usai lebaran, konsentrasi pengamanan diarahkan pada objek-objek wisata, baik di dalam maupun luar kota Sampit.

Pantai Ujung Pandaran mendapat perhatian khusus karena biasanya pantai berjarak sekitar 85 kilometer dari Sampit ini dikunjungi puluhan ribu wisatawan yang memanfaatkan libur usai lebaran. Wisatawan yang datang bukan hanya dari kecamatan-kecamatan yang ada di Kotawaringin Timur, tetapi juga dari daerah lain seperti Seruyan, Katingan dan Palangka Raya.

Selain pemandangan pantai yang indah dan aktivitas di kampung nelayan, di pantai ini juga terdapat objek wisata religius yakni makam salah satu ulama. Pengunjung akan menikmati berbagai suasana wisata berbeda di pantai yang menghadap laut Jawa ini.

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan, Polres mendirikan satu pos pengamanan di pantai itu. Sejumlah petugas juga akan disebar untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Akhir pekan lalu, Hendra meninjau kesiapan anggotanya yang ditugaskan di pos pengamanan Ujung Pandaran.

"Kalau ada terjadi sesuatu gangguan, laporkan kepada anggota kami. Kami mengimbau masyarakat juga menjaga keselamatan diri, baik selama di perjalanan, maupun saat berwisata di pantai,'' harap Hendra.

Mengantisipasi kemacetan di sejumlah lokasi, Polres akan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Kehadiran petugas mengatur lalu lintas diharapkan dapat mencegah kemacetan panjang. (ant/m)

Berita Terbaru