Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Buka Syukuran Panen Padi Seluas 500 Hektar

  • Oleh Parnen
  • 12 Juli 2016 - 10:30 WIB

BORNEONEWS, Seruyan - Bupati Seruyan Sudarsono membuka acara syukuran panen padi seluas 500 hektar yang berlokasi di lahan pertanian Beriut, Desa Persil Raya, Kecamatan Seruyan Hilir, Selasa (12/7/2016).

Dalam syukuran tersebut turut dihadiri oleh unsur muspida, kepala SKPD dan kalangan anggota DPRD Seruyan. Selain itu, turut serta puluhan petani setempat yang tergabung dalam sejumlah kelompok tani dan masyarakat.

Bupati Seruyan Sudarsono mengungkapkan, persoalan pertanian di Seruyan adalah masalah pengairan. Ia mengetahui permasalahan dari keluhan yang disampaikan sejumlah petani yang dia temui di lapangan.

"Masalah itu yang sekarang menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Namun saat ini saya bangga melihat hasil pertanian padi yang dihasilkan dalam jumlah luasan yang cukup besar. Ini menunjukkan peran dan keseriusan petani dalam mendukung program pertanian daerah sangat tinggi," kata Sudarsono.

Bupati menambahkan, guna mendukung peningkatan hasil pertanian padi, pada 2017 Pemkab Seruyan akan kembali menganggarkan pengadaan hand tracktor yang disesuaikan dengan kebutuhan petani.

"Nanti silahkan petani melalui Gapoktan mengajukan usulan bantuan. Kita juga akan kembali mengupayakan perbaikan kelemahan dan kendala apa saja yang masih dihadapi oleh petani di lapangan," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Dan Peternakan (Distanak) Seruyan Sugiannoor menyampaikan, sebenarnya syukuran panen padi ini seyogyanya sudah terlaksana pada April 2016. Namun karena ada kendala di lapangan membuat kegiatan ini baru bisa dilaksanakab sekarang.

"Kendala yang dihadapi kemarin karena keterlambatan musim tanam oleh para petani, akibat kendala dampak dari musim kemarau yang berlangsung tahun kemarin," kata Sugianoor.

Sugianoor menambahkan, wilayah pertanian yang berlokasi di Kecamatan Seruyan Hilir, salah satunya daerah Beriut ini dulunya pada 35 tahun lalu pernah menjadi lumbung padi terbesar di Kalimantan Tengah. Dahulu penjualan beras yang dihasilkan hingga merambah ke Propinsi Kalimantan Barat.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Persil Raya Abdul Rahim mengatakan, luasan lahan pertanian padi yang akan dipanen saat ini berjumlah sebanyak 500 hektar.

"Sebenarnya luasan total berjumlah sebanyak 700 hektar. Namun karena 200 hektarnya terserang hama sehingga hanya 500 hektar yang hasilnya sangat cukup baik untuk di panen melalui syukuran ini," kata Abdul. (PARNEN/m)

Berita Terbaru