BORNEONEWS, Palangka Raya ' Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Perumahan (Disciptarum) Kota Palangka Raya Rojikinnor mengemukakan saat ini pihaknya bersiap penertiban Jalan Garuda yang dikembalikan fungsinya sebagai jalur hijau. Masalahnya, hanya menunggu kepastian pihak ketiga pemenang lelang, mau kapan melakukan pekerjaannya.

'Mungkin saja minggu depan, belum pasti, sebab kita menunggu hasil pemenang lelang dulu. Nantilah kita cek kesiapannya dulu ya,' kata Rojikin, Senin (11/7/2016).

Diberitakan sebelumnya, penertiban kembali tertunda setelah sempat menguat kepastian paling akhir pada Juni 2016, dialihkan ke Juli 2016. Rojikin mengungkap, pihaknya berpikir-pikir dan mengundur hingga selesai lebaran. Ia saat itu menepis rumor pembatalan rencana penertiban. Bedanya, kali ini, ia mengungkap dirinya masih menunggu kesiapan pihak ketiga.

Sejalan dengan itu, rencana Disciptarum lainnya di sepanjang jalan Yos Sudarso juga dilakukan, yakni penggeseran pedagang kuliner malam menjadi konsep taman. Langkah ini menyusul boulevard yang sudah berdiri di jalur kiri dari arah Bundaran Besar.

Nantinya, kiri dan kanan sepanjang jalan Yos Sudarso dari arah Bundaran Besar itu akan menjadi ruang terbuka hijau (RTH) dengan konsep taman, bebas dari aktivitas perdagangan. Maskot kuliner malam Palangka Raya itu akan disiapkan kompleks tersendiri di Jalan yang sama tetapi berada di ujung atau sekitar Universitas Palangka Raya.

'Itu juga akan kita lakukan, namun kalau yang disitu menunggu penyiapan lahan relokasi yang berada di Yos Sudarso Ujung dulu. Ya doakan semoga tahun ini juga sudah selesai,' katanya. (ROZIKIN/m)