Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Kepulauan Riau Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

3 Kebakaran Lahan Terjadi di Sampit dalam Sepekan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 14 Juli 2016 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sedikitya ada tiga titik kebakaran lahan yang tejadi di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam sepekan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Sutoyo mengatakan, saat ini mereka menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

'Terhitung sejak 11 Juli 2016 hingga 8 Oktober 2016, daerah Kotim Siaga Karhutla. Ini ikarena saat ini sudah cenderung mengalami ppeningkatan sehingga harus diwaspadai,' ujar Sutoyo, saat datang ke Jl Kapten Mulyono, untuk memadamkan api kebakaran lahan, Kamis (14/7/2016).

Dengan status siaga ini, ia berharap agar bencana karhutla bisa teratasi. Tentunya tim serbu api maupun masyarakat bisa lebih siaga lagi.  

Untuk tiga titik lahan yang terbakar tersebut, adalah di Jl Pramuka dua tempat, dan di Jl Kapten Mulyono satu lahan. Dengan luas keseluruhan, kurang lebih lima hektar.

Sutoyo mengatakan, dilihat dari kebakaran yang sudah terjadi, umumnya memang disengaja oleh pemiliknya yang hendak membuka lahan.

'Kebanyakan memang disengaja. Beruntung hingga saat ini masih bisa kami atasi, bersama pihak pemadam kebakaran, TNI/Polri, dan instansi lainnya,' ungkap Sutoyo.

Sotoyo juga mengimbau kepada msyarakat agar tidak melakukan pembakaran untuk membuka lahannya. Sebab saat ini sudah memasuki musim kemarau, sehingga api sekecil apapun bisa saja menjadi besar dan meluas ke lahan atau hutan lain yang berada di sekitarnya.

Sementara Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan mengatakan, pihaknya hingga saat ini terus siaga. Kalau ada kebakaran lahan mereka langsung menerjunkan sejumlah anggota dan mobil AWC untuk pemadaman.

'Selain memadamkan, kami juga berusaha mencari pelaku pembakarnya. Namun hingga saat ini belum ada yang berhasil kami tangkap,' kata Hendra.

Hendra menyebutkan, mereka juga sedang melakukan pencarian terhadap pemilik lahan yang lahannya terbakar. Dan pemeriksaan saksi juga masih terus dilakukan. Tidak hanya itu, sosialsasi kepada masyarakat juga terus disampaikan, agar warga sadar akan pentingnya tidak membakar lahan. (M HAMIM/m)

Berita Terbaru