BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sebenarnya banyak menimpan potensi wisata. Namun potensi tersebut masih banyak yang masih belum dieksplorasi sehingga keberadaanya masih belum banyak diketahui khalayak.

Namun beberapa waktu ini netizen Pangkalan Bun dan sekitarnya sedang heboh mengenai sebuah objek wisata yang dianggap menarik. Objek wisata tersebut adalah air terjun yang terdapat di Suayap Desa Runtu Kecamatan Arut Selatan yang terdapat dalam kawasan perkebunan kelapa sawit milik PT Citra Borneo Indah (CBI) Group.

Seperti yang diungkapkan oleh Ahmad Syarif, warga Kelurahan Baru, Pangkalan Bun.Menurutnya  saat libur lebaran lalu, ia bersama beberapa teman sengaja mengunjungi air terjun ini karena rasa penasaran.

"Awalnya sih saya melihat hanya ada satu dua orang yang mem-posting mengenai keberadaan air terjun tersebut. Namun lama kelamaan semakin banyak. Karena penasaran maka saya juga kepingin pergi ke sana,"ujarnya. 

Tetapi, menurutnya, dari berbagai postingan tersebut, tidal ada satupun yang menjelaskan secara rinci mengenai rute serta bagaimana menuju lokasi air terjun ini.

"Rata-rata posting-an yang ada cuma foto lokaiair terjun. Selebihnya bila kita tanyakan rute jawabannya cuma menuju desa runtu, dan lapor satpam dulu sebelum masuk kebun milik CBI Group untuk izin melintas," ujarnya.

Ia kemudian mengikuti petunjuk yang diberikan netizen melalui media sosial. "Setelah sampai di Desa Runtu dan izin dengan petugas keamanan di pos satpam sebelum melintas di kawasan kebun, kami kemudian menuju air terjun itu. Walau demikian perjalanan menjadi sedikit lebih mudah, lantaran ada seorang teman yang sudah beerapa kali mengunjungi air terjun ini," ujarnya.

Yanti, seorang warga Pangkalan Bun mengatakan lokasi air terjun tersebut sangat asyik untuk berwisata bersama keluarga.

"Memang tinggi air terjun ini tidak setinggi bila dibandingkan dengan daerah lain di Oulau Jawa, Sumatera atau Sulawesi. Namun tetap saja asyik untuk dikunjungi. Saat ini lokasi tersebut semakin ramai dikunjungi warga. saya pribadi berharap, agar para pengunjung sama-sama bisa menjaga kebersihan lokasi tersebut dengan tidak membuang sampah sembarangan. Serta tidak mencoret coret bebatuan dilokasi tersebut dengan cat," pungkasya.(WAHYU KRIDA/m)