Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

WingsAir Resmi Layani Penerbangan Pangkalan Bun

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 20 Juli 2016 - 18:25 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - WingsAir mulai beroperasi di Bandara Iskandar Pangkalan Bun. Pesawat jenis ATR seri 72-600 milik PT Wings Abadi Airlines Lion Group, sejak Rabu (20/7/2016) mulai beroperasi layani penerbangan Pangkalan Bun-Semarang pp. WingsAir juga akan melayani penerbangan tujuan kota atau kabupaten lainnya. Juga penerbangan ke negara tetangga.

Pada acara peresemian penerbangan WingsAir, di VIP Room Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Direktur PT Wings Abadi Airlines Kapten Teten Redi Irawan menuturkan, kebutuhan transportasi udara yang besar di Pangkalan Bun membuat pihaknya terpanggil dan memberanikan diri memproses segala perizinan yang dibutuhkan untuk beroperasi. Terlebih, niatan melayani penerbangan dari dan menuju Bandara Iskandar Pangkalan Bun ini juga mendapat restu dari pemerintah daerah dan dukungan dari otoritas bandara setempat.

"Beberapa wakru lalu saya bertemu Kabandara (Iskandar) di Jakarta. Kami mengutarakan niat kami untuk beroprasi di Pangkalan Bun, dan berharap niat kami itu dibantu. Alhamdulillah hal itu direspon dan akhirnya kami bisa mulai penerbangan hari ini," terang Teten Redi Irawan, Rabu (20/7/2016).

Ia menjelaskan. maskapai penerbangannya ini berada di bawah bendera Lion Group. Total armada pesawat kurang lebih sebanyak 64 unit. Pihaknya berencana akan menghubungkan penerbangan di Bandara Iskandar Pangkalan Bun dengan penerbangan di sejumlah kota atau kabupaten lain di Indonesia.

Selain Semarang, mulai bulan mendatang pihaknya juga akan membuka rute penerbangan Pangkalan Bun-Ketapang, dan Pangkalan Bun-Pontianak. Bahkan WingsAir juga berencana membuka penerbangan ke negara tetangga, yakni Pangkalan Bun-Kuching, Malaysia.

"Jumlah pesawat kita ada 51 unit di indonesia. Kemudian beberapa pesawat lainnya beroperasi di negara tetangga. Totalnya 64 unit. Kita juga akan menghubungkan Pangkalan Bun dengan Kuching, Malaysia. Kami butuh bantuan supporting dari otoritas setempat. Nantinya kita juga berharap bisa membuka penerbangan ke Solo," jelas Teten.

Di tempat yang sama, Bupati Kobar Bambang Purwanto berharap kehadiran WingAair ini bisa menjadi sayap tambahan memenuhi kebutuhan sarana transportasi penerbangan yang besar di Pangkalan Bun. Sebab, Kotawaringin Barat sebagai kota industri, dengan komoditas utama produksi CPO. Ke depan nanti diperkirakan lebih banyak membutuhkan akses transportasi udara yang lebih baik. Terlebih, Kobar juga merupakan destinasi wisata yang cukup sering dikunjungi wisatawan mancanegara, yakni Taman Nasional Tanjung Puting.

"Aktivitas penerbangan di Kobar juga merupakan andalan kabupaten sekitar. Sehingga, apabila aktivitas penerbangan di Kobar bisa dipastikan jadwalnya, maka kabupaten lain tentu akan lebih besar antusiasnya menggunakan jasa penerbangan di Kobar. Apalagi kita punya potensi wisata taraf internasional," kata Bambang Purwanto.

Bambang Purwanto menambahkan, potensi wisata Kobar membuat kebutuhan penerbangan di Kobar akan terus bertambah besar. Terutama penerbangan menghubungkan Pangkalan Bun dengan Pulau Lombok dan Bali. Sehingga ia berharap, sejumlah maskapai penerbangan yang beroperasi di Pangkalan Bun juga bisa membuka penerbangan menuju dua pulau tujuan destinasi wisata tersebut. 

"Kemudian kami berharap WingsAir juga bisa jalin kerjasama dengan pemerintah kabupaten. Minimal sediakan dua sheet (tempat duduk) mohon disediakan. Karena kami sering tiba-tiba diundang oleh pusat. Sejauh ini dua maskapai lain sudah bekerjas ama dengan pemerintah kabupaten. Bahkan kerjasama tidak tertulis," tutup Bambang Purwanto. (RADEN ARYO/m)

Berita Terbaru