Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Sulawesi Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinkes Barito Utara Evaluasi Jaminan Kesehatan

  • Oleh Ramadani
  • 29 Juli 2016 - 13:32 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh ' Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, H Robansyah mengatakan, komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Kesehatan memberi jaminan kesehatan kepada seluruh warganya sangat besar. Itu diwujudkan dalam bentuk kerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh untuk menjamin pemiliharaan kesehatan warga yang belum terjamin oleh Kementerian Kesehatan RI.

"Masyarakat yang sudah terjamin kesehatannya melalui program BPJS Kesehatan sampai Juli 2016 mencapai 39.206 jiwa. Jjumlah ini akan terus meningkat sampai akhir tahun 2016. Sejauh ini pemerintah daerah sangat mendukung program ini dengan menganggarkan premi (iuran bulanan) sebesar Rp8,3 miliar lebih," kata Kepala Dinkes Barut, H Robansyah saat pertemuan evaluasi jaminan kesehatan pada FKTP milik pemerintah daerah se-Kabupaten Barito Utara 2016. di Aula Dinkes Barut, Kamis (28/7/2016).

Sedangkan secara keseluruhannya baik masyarakat miskin yang ditanggung pemerintah daerah, termasuk kepesertaan Umum dan Mandiri sampai saat ini berjumlah 79.973 orang, sementara yang dijamin pemerintah daerah dalam hal ini melalui Dinas Kesehatan sebanyak 39.206 orang.

'Oleh sebab itu, dimohon kepada kepala Puskesmas, Pustu agar memasang spanduk dalam bentuk imbauan kepada masyarakat miskin, sebab terkadang masyarakat ini bila lagi sehat tidak terlalu mengurus masalah JKN ini, tetapi setelah ada yang sakit dan berobat baru mengurus administrasinya,' ujar Kepala Dinkes Barut, H Robansyah.

Untuk itu, kata Kepala Dinkes Barut, H Robansyah, kepada kepala Puskesmas, dan Pustu diminta dapat menyebarluaskan informasi ini termasuk dengan hak-hak mereka agar bisa memiliki kartu jaminan kesehatan. Yang belum, agar segera disampaikan ke Dinas Kesehatan dan siap dilayani. 'Sebab hal ini nantinya jangan sampai menjadi permasalahan di kemudian hari, sehingga menyusahkan kita semua dalam menyiapkan segala sesuatu nantinya, setidaknya mohon dibantulah masyarakat dalam kepengurusan dengan membawa KTP, Kartu keluarga, atau akte kelahiran,' jelas Roban saat membuka kegiatan tersebut. (DN/N).

Berita Terbaru