BORNOENEWS, Sampit - Perampok yang berjumlah enam orang ini mengikat tiga korbannya agar dapat leluasa mengambil puluhan gram emas dan sejumlah telepon genggam, Selasa (2/8/2016) dini hari.

Perampokan itu terjadi di Bengkel Jaya Diesel yang berada di Jl Jendral Sudirman Km 1, tepatnya di depan Borneo City Mall, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur. Sedangkan ketiga korban adalah Beni, 41, bersama istri Djiufun, 49, dan seorang anaknya Axel, 8.

"Kejadian tersebut sekitar pukul 01.00 WIB, keenam pelaku masuk ke bengkel itu melalui jendela dengan cara mencongkelnya," ujar Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawa, Selasa (2/8/2016).

Adapun barang berharga milik korban yang dibawa pelaku kabur yakni receiver CCTV, kalung emas lima buah, cincin emas enam pasang, dan emas batangan seberat 10 gram hadiah pernikahan. Selain itu, dua telepon gengam Android, dua Blackberry, dan satu telepon genggan merek Samsung, serta uang Rp15 juta yang disimpan di dalam brangkas.

"Untuk kerugian masih dihitung oleh korban, sedangkan keenam palaku masih dicari," ungkap Hendra.

Perampokan itu bermula terjadi pada saat korban sedang tertidur pulas. Ini dimanfaatkan keenam pelaku untuk masuk ke dalam bengkel itu dengan cara mencongkel pintu kamar menggunakan linggis.

Setelah membukanya, mereka langsung masuk dan mendatangi korban. Ketiga korban pun langsung diancam menggunakan parang dan senjata api (senpi) laras panjang. Melihat hal itu, ketiganya langsung pasrah. Bahkan saat tangan mereka dikat, korban juga tidak ada perlawanan.

Usai mengikat korban, para pelaku langsung membongkar brangkas dan lemari milik korban. Hingga pada akhirnya barang berharga bernilai puluhan juta rupiah raib.

"Saat ini kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan melakukan pelacakan terhadap para pelaku," kata  Hendra. (M HAMIM/m)