Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Bandar Lampung Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lomba Cerdas Cermat Olimpiade Pahlawan Diikuti 5 Kecamatan di Kobar

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 02 Agustus 2016 - 21:00 WIB

BORNEONEWS, Kobar - Lomba cerdas cermat Olimpiade Pahlawan menyambut HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia, diikuti 15 regu dari lima kecamatan di Kotawaringin Barat (Kobar). Lomba yang digelar Dinas Sosial Kotawaringin Barat (Dinsos Kobar) itu, berlangsung di gedung GOW, Selasa (2/7/2016).

Lomba cerdas cermat Olimpiade Pahlawan itu diikuti lima Kecamatan non Arut Utara. Dalam satu regu terdiri dari 3 orang dengan 1 pendamping, sementara itu jumlah peserta sebanyak 14 Sekolah tingkat atas baik SMA maupun SMK yang ada di Kobar. Kecamatan Kolam mengirimkan 1 regu, Pangkalan Banteng 1 regu, Pangkalan Lada 1 regu, Kecamatan Kumai 2 regu dan Arut Selatan 10 regu. 

Kegiatan yang digelar satu hari dengan sistem gugur tersebut direncanakan pemenangnya akan mengikuti kegiatan serupa di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, Oktober 2016 dengan mengambil tema Kepahlawanan.

Menurut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kobar, Gusti M, Nur Aini kegiatan olimpiade cerdas cermat Pahlawan baru pertama kali dilaksanakan untuk mengenang pejuang kemerdekaan dalam rangka merebut kemerdekaan, sehingga semua pihak mempunyai kewajiban mengenang jasa pahlawan, sehingga dibuatlah kegiatan cerdas cermat tersebut.

"Ada 15 regu yang mengikuti lomba cerdas cermat olimpiade pahlawan yang baru pertama kali digelar di Kalteng," kata Kepala Dinsos Kobar, Gusti M. Nur Aini, di ruangannya, Selasa (2/8/2016).

Ia menjelaskan, lomba cerdas cermat olimpiade pahlawan tersebut didukung oleh dewan juri yang terdiri dari Kodim 1014/PBN, Untama, Disdikpora, dan Dinsos Kobar sendiri.

Adapun materi soal dalam cerdas cermat berkisar terkait sejarah kepahlawan pejuang tahun 1945 hingga 10 November. Selain itu juga disisipkan pengetahuan umum serta kekayaan budaya lokal.

"Sasaran mempertahankan idealisme dan nasionalisme kepahlawanan dalam jiwa generasi muda yang saat ini kita lihat mulai pudar," terang Gusti.

Ia berharap dengan kegiatan cerdas cermat olimpiade pahlawan dapat membangun manusia seutuhnya. Ia memandang saat ini pembangunan yang dilaksanakan lebih besar porsinya untuk infrastruktur sementara untuk pembangunan manusia lebih kecil porsinya. 

" Pembangunan seutuhnya adalah pembangunan infrastruk berjalan seimbang dengan pembangunan aklaq dan mental spiritual. Salah satu program dinsos mempertahankan aklaq generasi muda untuk pembangunan manusia seutuhnya," pungkas Gusti. 

Sementara itu, semifinalis dalam lomba cerdas cermat olimpiade Pahlawan diikuti oleh SMK 2 Pangkalan Bun, SMAN 1 Kumai, SMAN 2 Kumai, SMK 1 Pangkalan Bun dan SMAN 1 Kumai berhasil menyabet juara 1. (KOKO SULISTYO/N).

Berita Terbaru