Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepulauan Anambas Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pembunuhan Perempuan Berjilbab di Pangkalan Banteng Bermotif Curanmor

  • Oleh Cecep Herdi
  • 05 Agustus 2016 - 16:32 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Banteng - Kasus pembunuhan yang menimpa perempuan berjilbab, Alfiatun diduga bermotif pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Sepeda motor yang dibawa istri tukang pentol itu lenyap. Kendaraan warga RT 3, Desa Mulya Jadi, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat (Kobar) itu, ditemukan sekitar 2 kilometer dari jarak korban terkapar, di jalan perkebunan kelapa sawit milik warga.

"Untuk dugaan awal, mayat perempuan yang ditemukan di jalan adalah korban pencurian kendaraan bermotor," kata Kasat Reskrim Polres Kobar, AKP Guntur Tribawono, di ruang kerjanya, di Pangkalan Bun, Jumat (5/8/2016).

Mayat Alfiatun ditemukan, Minggu (31/7/2016) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat ditemukan warga, korban masih menggunakan pakaian lengkap, berjilbab, dan sarung tangan, tanpa alas kaki. Di tubuh korban, terdapat luka akibat tusukan benda tajam di bagian dada sebelah kanan. Korban saat ditemukan warga sudah tidak bernyawa.

"Kami masih terus mengembangkan penyelidikan dari keterangan keluarga korban, saksi dan barang bukti di TKP," jelas Kasat Reskrim Polres Kobar, AKP Guntur Tribawono.

Guntur menyebutkan, dari penyelidikan polisi, identitas pelaku sudah 75 persen diketahui. Tersangka pelaku, kemungkinan besar, orang dekat korban.

Keluarga korban berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal atas semua perbuatannya. Korban dikenal sebagai istri dan ibu yang baik. Kepergian korban dengan cara dibunuh membuat shocked pihak keluarga dan para tetangga.

"Korban orangnya baik, ramah dan tidak memiliki masalah baik di keluarga maupun di kampungnya," kata salah satu warga Desa Mulya Jadi, Imam. (CECEP HERDI/N).

Berita Terbaru