Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Badung Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mahasiswa KKN UGM Berikan Pendampingan Kepada Petani

  • Oleh Rafiuddin
  • 05 Agustus 2016 - 21:00 WIB

BORNEONEWS, Kotim - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Kotawaringin Timur memberikan pendampingan pengembangkan pertanian kepada masyarakat. Sebanyak 28 mahasiswa UGM Yogyakarta itu ber-KKN di Kotim selama sebulan.

'Selama satu bulan lebih dilaksanakan program ini kami melakukan berbagai pendampingan kepada masyarakat, seperti memberikan pendampingan kepada masyarakat petani, dan lainnya,' kata Dosen Pembimbing Mahasiswa KKN UGM, Heri Santoso saat acara pelepasan secara simbolis di Lantai II Kantor Bupati Kotim, Jumat (5/8/2016).

Menurut Heri, lahan pertanian Kotim begitu luas, namun belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk mengembangkan pertanian. 'Tanahnya begitu luas, subur lagi tapi sayang sayur dan makanan masih didatangkan dari daerah lain. Tapi memang mengubah mindset  masyarakat ini tidak bisa dilakukan sehari dua hari.'

Sebulan lebih, 28 mahasiswa/mahasiswi KKN UGM dari berbagai fakultas dan jurusan itu mengabdikan diri di tiga Desa di Kabupaten Kotim yakni Desa Tumbang Mangkup, Rantau Katang dan Agung Mulia Kecamatan Telaga Antang. Berbagai suka duka yang mereka rasakan selama hidup berbaur dengan masyarakat Kotim.

Namun mereka merasa bangga bisa mengenal masyarakat Kalimantan Tengah terutama masyarakat Kotim. Masyarakatnya terbuka untuk siapapun, tidak pernah mebeda-bedakan suku, agama, ras maupun golongan.

'Masyarakat Kotim sangat ramah, welcome kepada adek-adek KKN. Tentunya pengalaman ini tidak bisa kami dan adek-adek mahasiswa lupakan seumur hidupnya. Selama satu bulan lebih mereka bahkan puasa dan lebaran disini. Ke depan semoga program seperti ini tetap ada dan kembali ke Kotim,' tutur Heri.

Sementara itu, Wakil Bupati Kotim, M Taufiq Mukri yang melepas atau menutup program KKN Mahasiswa UGM itu mengatakan, kehadiran mahasiswa UGM yang melaksanakan KKN kurang lebih dua bulan sangat memberikan pengetahuan kepada masyarakat, salah satunya mendorong masyarakat setempat untuk menggunakan lahan kosong dalam mengembangkan pertanian.

Adanya bimbingan dari mahasiswa asal UGM tersebut, warga ditiga desa seperti Desa Rantau Katang, Tumbang Mangkup, dan Agung Mulya, dapat menjalankan pertanian seperti itu diharapkan mampu meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan mereka.

'Disamping belajar, mahasiswa ini juga bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat. Kami dari Pemkab Kotim mengucapkan terima kasih kepada Universitas UGM yang telah memilih Kotim untuk dijadikan tempat KKN,' kata Taufiq. (RAFIUDIN/N).

Berita Terbaru