Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kabupaten Nihil Kasus Rabies, Diharapkan Bisa Geser Stok VAR Ke Kabupaten Rawan

  • Oleh Wahyu Krida
  • 07 Agustus 2016 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Walaupun sudah ada tambahan 40 vials vaksin anti rabies (VAR) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah, namun jumlah tersebut masih dianggap tidak mencukupi. 

Dianggap tidak cukup, bila berdasarkan pemeriksaan anjing yang menggigit 11 korban yang berada di Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terbukti mengidap rabies, maka kebutuhan VAR dalam jumlah banyak sangat diperlukan segera.

Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kobar Arif Susanto Minggu (7/8/2016) menjelaskan, karena mendesaknya kebutuhan VAR di Kobar, diharapkan Dinkes Kalteng bisa mengkoordinasikan persebaran VAR antarkabupaten di Kalimantan Tengah. 

"Sehingga stok VAR yang berada di kabupaten yang masih belum terdapat kasus rabies, stoknya bisa digeser ke kabupaten yang lebih membutuhkan, seperti Kotawaringin Barat," ujarnya.

Ia berharap, karena ada 11 korban gigitan anjing yang terdapat di Kotawaringin Barat, maka Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah bisa lebih banyak lagi mengirimkan VAR bagi Kabupaten Kobar.

Menurutnya, dengan tambahan 40 vials yang diterima Dinas Kesehatan Kotawaringin Barat seklitar seminggu lalu, total VAR yang tersedia saat ini sekitar 50 vials.

"Jumlah tersebut tentunya masih jauh dari cukup. Pasalnya bila anjing yang menggigit korban terbukti rabies, berdasarkan hasil pemeriksaan otak anjing di laboratorium milik  Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner (BPPV) Regional V Banjarbaru, maka tiap korban wajib mendapatkan suntikan VAR sebanyak empat kali dalam rentang dua minggu," jelasnya. (WAHYU KRIDA/m)

Berita Terbaru