Software Manajemen Relawan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Semak Belukar di Belakang SMA 3 Pangkalan Bun Terbakar

  • Oleh Cecep Herdi
  • 09 Agustus 2016 - 14:15 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Lahan semak belukar dan perkebunan jagung di belakang SMA 3 Pangkalan Bun, di Kelurahan Madurejo, Senin (8/8/2016) sekitar pukul 10.00 WIB, terbakar. Sebelumnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), terjadi di dua lahan di Kampung Bungur, Kelurahan Baru, Kecamatan Arsel, Kalimantan Tengah. 

Menurut petugas Tim Patroli Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kotawaringin Barat, pihaknya pertama kali melihat kebakaran dari kepulan asap yang membumbung langit di Kota Pangkalan Bun. Tim patroli bergegas menuju lokasi kebakaran dan melakukan pengecekan. Benar saja, lahan kebun jagung yang berdekatan dengan kebun kelapa sawit milik warga seluas saru hektare tengah dilalap si jago merah. Bahkan, kebakaran hampir merambat ke bangunan SMA 3.

"Luasan lahan itu sekitar satu hektare dan terdapat tiga titik api di lahan tersebut yang menjadi sumber kebakaran," ujar petugas tersebut.

Dalam upaya pemadaman itu nampak tim patroli menggunakan 1 unit mobil damkar berukuran sedang dan 1 unit mobil damkar berukuran besar memadamkan api di lokasi kebakaran.

"Tapi yang mobil damkar berukuran besar berada di pinggir jalan karena terlalu besar untuk masuk ke lokasi. Jadi digunakan untuk isi ulang air kalau air digunakan untuk memadamkan api habis." tambahnya.

Selain itu, dirinya juga menyebut bahwa kebakaran lahan yang terjadi di Kampung Bungur juga belum sepenuhnya dipadamkan karena minimnya peralatan dan sulitnya akses masuk ke dalam lokasi.

"Kira-kira masih ada 40% yang belum berhasil dipadamkan." jelasnya.

Namun berkat kesigapan para perugas tersebut, api dapat dipadamkan tiga jam setelah lahan tersebut terbakar. Namun, akibat kebakaran yang belum diketahui sumbernya itu, sempat membuat petugas kewalahan. Pasalanya, petugas  pemadam kebakaran dan tim karhutla dari Kodim 1014 Pangkalan Bun tengah fokus memadamkan api di lahan wilayah kalurahan Baru. (CECEP HERDI/N).

Berita Terbaru