Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Paser Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Desa Penyombaan Dambakan Aliran Listrik

  • Oleh Cecep Herdi
  • 19 Agustus 2016 - 19:30 WIB

BORNEONEWS, Kobar - Masyarakat Desa Penyombaan, Kecamatan Arut Utara, Kotawaringin Barat (Kobar) mendambakan aliran listrik. Mereka juga menginginkan adanya pembangunan infrastruktur jalan, selain tower jaringan selular. Republik Indonesia sudah berulangtahun ke-71, Desa Penyombaan belum pernah menikmati aliran listrik.

Dalam acara kunjungan Bupati Kobar, Bambang Purwanto, Camat Arut Utara, dan para pimpinan SKPD baru-baru ini, warga setempat, Bambang Wahyu mengemukakan ketertinggalan desanya itu.

'PT Telkomsel pernah datang beberapa kali ke Desa Penyombaan untuk melakukan survei titik lokasi pembangunan tower dan nego harga, tetapi sampai saat ini belum ada realisasinya," ungkapnya, Jumat (19/8/2016).

Bupati Kobar, Bambang Purwanto menyatakan sudah ada rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayah Kecamatan Aruta. 'Jika PLTU tersebut selesai dibangun, akan ada tambahan daya sebesar 10 megawatt untuk memenuhi kebutuhan listrik warga Kecamatan Aruta.'

Terkait permasalahan infratruktur lainnya, pihaknya berjanji akan memfokuskan pembangunan berbagai infrastruktur di Kec. Arut Utara, seperti melakukan lobi ke Pemprov. Kalteng dan pemerintah pusat untuk meningkatan kualitas jalan menuju Kec. Arut Utara khususnya ke Desa Penyombaan.

'Tahun 2017 diharapkan dapat dimulai pembangunan sarana jalan menuju Desa Penyombaan yang akan menghabiskan dana sekitar Rp 40 miliar," harap pria yang biasa disapa Pak De ini.

Saat ini akses jalan dari Pangkut, Kecamatan Aruta menuju Desa Penyombaan masih berupa jalan tanah yang belum beraspal. Selain itu, ada dua proyek pembangunan jembatan, tetapi kedua proyek tersebut mangkrak karena tidak selesai dikerjakan sampai tuntas. (CECEP HERDI/N).

Berita Terbaru