Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Kecamatan Dusun Timur Mengeluh Kekurangan Air Bersih.

  • Oleh Amar Iswani
  • 22 Agustus 2016 - 14:10 WIB

BORNEONEWS, Barito Timur - Warga Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur (Bartim) mengeluh kekurangan air bersih. Menurut Murdiati (51), warga Mamiring, Rt 09, air yang dipasok dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ke rumah warga bergeladak dan berpasir. Terkadang air yang dialirkan ke rumahnya berwarna putih susu atau seperti air tanah. Kondisi seperti ini biasa terjadi ketika memasuki musim kemarau.

"Semua ini terjadi akibat sumber air di Sungai Sirau mengalami pendangkalan atau surut," ucapnya, Minggu  (21/8/2016) ketika dibincangi Borneonews, di Tamiang Layang.

Saukani (38), warga Matabu, Kecamatan Dusun Timur mengutarakan hal senada Tahun). Ia menambahkan, air yang mengalir ke rumahnya secara bergiliran. "Sehari ada pasokan air ledeng sehari tidak," katanya dibincangi di Tamiang Layang.

Untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak dan minum dirinya dan keluarga terpaksa menggunakan air galon isi ulang. Dan tentunya kondisi ini menambah beban pengeluaran. Sedangkan untuk mandi, mencuci piring maupun pakaian terpaksa menggunakan air ledeng PDAM. "Namun sebelum digunakan airnya didiamkan sehari atau ditandakkan terlebih dahulu dalam tong atau bak mandi,"imbuhnya.

Murdiati dan Saukani berharap kondisi seperti ini ada penanganannya dari pihak pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Contohnya melakukan pengerukan sungai atau menambah waduk untuk antisipasi kekurangan air bersih ketika datang musim kemarau.

"Atau membuat saluran pipa untuk menyedot air di Sungai Barito melalui Desa Telang Kecamatan Paju Epat atau lewat Kecamatan Banua Lima,"saran dan pungkas mereka. (Amar Iswani/N).

Berita Terbaru