Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kotawaringin Barat Jadikan Sampah Sebagai Sumber Energi untuk Incar Adipura Kirana

  • 28 Agustus 2016 - 19:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggagas pengolahan sampah menjadi sumber energi demi mengincar Adipura Kirana (kategori penghargaan kota atraktif),

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kotawaringin Timur Fahrizal Fitri mengaku, di Kotawaringin Barat sampah masih menjadi persoalan. Menurutnya, persoalan itulah yang menjadikan daerah berjuluk Marunting Batu Aji itu belum mampu meraih penghargaan Adipura Kirana.

"Kita masalahnya adalah sampah. Maka sampahlah yang nanti kita buat inovasi terbaru dengan mengolah sampah menjadi energi," kata Fahrizal Fitri. Minggu (28/8/2016).

Untuk menjadi kota atraktif, jelas Fahrizal, Kabupaten Kobar harus mampu membuat terobosan baru. Salah satunya mengolah daur ulang sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Saat ini, sebut Fahrizal, pengolahan sampah menjadi energi belum banyak dilakukan oleh daerah lain di Indonesia. Kabupaten Kobar sudah melakukan berbagai adopsi teknologi untuk mewujudkanya.

"Jika berhasil tentu kita tidak bakal sulit mendapatkan bahan bakar. Karena sampah yang dihasilkan rumah tangga di Kobar cukup banyak. Serta untuk mengurangi sampah dengan menjadikan bahan sumber energi," terangnya.

Selain itu, untuk meraih panghargaan Adipura Kirana tidaklah mudah. Beragam program yang berhubungan dengan lingkungan hidup harus mampu tercipta. Khususnya dalam pembentukan sejumlah kawasan hijau dan layak tinggal.

"Ke depan segala bentuk program lingkungan hidup, kiranya mampu melahirkan sejumlah kawasan yang hijau dan liveable. Sehingga masyarakat bisa menikmati dampak dari program-program tersebut," papar Fahrizal.

Kabupaten Kobar sudah 10 kali mendapatkan piala Adipura (Buana) berturut-turut. Kata Fahrizal, untuk mempertahankanya saja, Kabupaten Kobar harus terus melakukan inovasi.

"Kriteria penilaian Adipura terus mengalami peningkatan, untuk mempertahankanya saja susah. Apalagi ingin mendapatkan yang lebih tinggi," tandasnya. (FAHRUDDIN/m)

Berita Terbaru