Aplikasi Software Pilkada Terbaik di Indonesia

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wabub Katingan: PETI Harus Bersih Sampai Desember 2016

  • Oleh Abdul Gofur
  • 30 Agustus 2016 - 12:35 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Wakil Bupati Katingan, Sakariyas berharap akhir Desember 2016 tidak ada lagi kegiatan penambangan tanpa izin (PETI) di daerahnya. Ia mengaku, tidak ingin masyarakat Katingan bermasalah, dan akhirnya berurusan dengan aparat kepolisian, sampai ke meja hijau.

"Saya ingin agar paling lambat Desember 2016 nanti di wilayah kita mulai dari hulu sampai hilir sudah tidak ada lagi kegiatan PETI ini," ujar Sakariyas saat menghadiri kegiatan peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial di lingkungan masyarakat Kabupaten Katingan di Losmen Citra Katingan, di Kasongan, Selasa (30/8/2016).

Menurut Sakariyas, tanpa kegiatan penambangan liar tersebut tidak akan membuat masyarakat kesusahan. Karena, tetap ada alternatif lain untuk mencari nafkah, yang tidak melanggar aturan. "Saya katakan dulu saat penertiban illegal logging, warga bilang akan sulit cari kerjaan, tapi nyatanya setelah penertiban itu masyarakat tetap bisa berusaha di bidang lain, sama dengan kegiatan PETI ini," katanya.

Sakariyas mengaku sejak adanya penertiban illegal mining (penambangan tanpa izin) di wilayahnya sejak beberapa hari terakhir, sudah ada beberapa pelaku atau tersangka illegal mining yang diamankan pihak berwajib dalam hal ini Polres Katingan. 

"Saya tidak mau masyarakat bermasalah, makanya saya mengimbau masyarakat agar tidak lagi melakukan kegiatan penambangan tanpa izin ini," katanya.

Terkait kegiatan PETI di wilayahnya sejauh ini, Wabub Sakariyas mengaku sudah beberapa kali didatangi pihak Mabes Polri guna menanyakan perihal tersebut. "Ada beberapa kali dari Mabes Polri datang ke kita, saya seolah menyembunyikan sesuatu. Karena merasa Katingan milik saya, harapan saya kepada bapa ibu sekalian termasuk damang, mantir dan tokoh masyarakat untuk memberikan sosialisasi agar warga tidak lagi melakukan kegiatan PETI ini."

Sakariyas mengaku sudah menandatangani dokumen yang disodorkan pihak Dinas Pertambangan setempat perihal tidak melakukan kegiatan PETI. "Kemarin saya ke Tumbang Lahang, ada sepeda motor membawa peralatan menambang seperti selang sedot, saya panggil-panggil dan setelah berhenti saya tanya mau kemana, tapi setelah melihat saya dia langsung tancap gas. Maksud saya menyampaiakn agar tidak menambang lagi, tapi sebelum saya bicara sudah kabur duluan," sebutnya.

Dalam kesempatan itu Sakariyas juga mengimbau agar warganya tidak terjerumus dengan masalah narkoba. (ABDUL GOFUR/N).

Berita Terbaru