Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Manokwari Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Relokasi Pedagang Bunga Jalan Garuda Tinggal Menghitung Hari

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 31 Agustus 2016 - 06:15 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Perumahan (Disciptarum) Kota Palangka Raya, Rojikinnor menegaskan, awal September 2016 yang tinggal beberapa hari lagi, akan dilakukan pemindahan atau relokasi pedagang bunga sepanjang jalan Garuda. Mereka diminta meninggalkan area jalur hijau tersebut menuju lokasi yang disepakati, yaitu Jalan Yos Sudarso Ujung.

Ia menegaskan, permintaan pedagang sudah dipenuhi Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya yaitu pengurugan lokasi baru pedagang. Yang ditunggu sekarang menurut Rojikin, hanya kesiapan kontraktor memulai pekerjaannya.

'Kita sudah komitmen atas permintaan mereka minta pengurugan, nah itu sudah kita urug. Dan mereka sepakat siap mau pindah, tinggal eksekusi rekanan pihak ketiga yang  melaksanakan pembangunan garuda. Kalau mereka sudah mengerahkan alat-alatnya, maka semua harus dibongkar disitu. Kalau mereka tidak mau bongkar ya terpaksa kita yang bongkar. Bagi yang sudah bongkar sendiri ya tidak masalah,' kata dia, Selasa (30/8/2016).

'Pokoknya awal September akan mulai dilaksanakan pembangunan Jalan Garuda sesuai konsep yang sudah ditentukan. Empat bulan ke depan diperkirakan akan selesai,' lanjutnya.

Rojikin juga mengatakan, area relokasi sudah dibuat perencanaan pihaknya.  Di sana dibuat seragam bangunannya agar berkesan menarik. Permintaan agar ada suplai listrik kesana juga sudah dipenuhi pihaknya sehingga pedagang akan merasa nyaman.

'Sebenarnya Pemkot ingin menumbuhkan kemandirian ya syukur kalau mereka bisa menunjukkan itu. Tetapi kalau belum, Pemkot akan membantu. Listrik sudah kita mintakan ke PLN, tinggal tunggu proses,' ucapnya.

Sementara itu pantauan Borneonews, beberapa pedagang sudah sebagian membongkar sendiri bangunan semi permanen di sepanjang jalan Garuda. Beberapa sudah menuliskan papan nama lokasi baru mereka pindah berjualan. Namun sebagian ada yang masih bertahan. (ROZIKIN/m)

Berita Terbaru