Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Banggai Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Guru SMAN 1 Muara Teweh akan Mengajar di Mesir

  • Oleh Ramadani
  • 01 September 2016 - 17:35 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh ' Guru SMAN 1 Muara Teweh, Darpo Go Internasional untuk mengajar di Sekolah Indonesia Luar Negeri, di Kairo, Mesir. Pemegang gelar Master di bidang pendidikan itu, termasuk sekitar 1.500 pengajar yang mendaftar untuk mengikuti seleksi. Darpo terpilih dalam ajang guru pengajar di sekolah luar negeri yakni di Kairo Mesir dengan kontrak selama tiga tahun.

'Bagi SMAN 1 Muara Teweh sangat mendukung kegiatan ini karena mempunyai dampak positif sangat besar, SMAN 1 Muara Teweh mempunyai guru berprestasi dan tidak dapat dipandang sebelah mata oleh sekolah lain,' ujar Kepala SMAN 1 Muara Teweh, Razikinnor, di Muara Teweh, Kamis (1/9/2016).

Razikinnor enerangkan, Darpo, guru yang mengajar di Kelas X SMAN 1 Muara Teweh ini bertarung untuk memperebutkan posisi staf mengajar di luar negeri. Tercatat ada 11 Negara yang membutuhkan tenaga guru indosesia dengan berbagai klasifikasi. Pihak sekolah mempromosikan salah satu gurunya untuk mencoba ikut seleksi sekolah internasional luar negeri itu.

Bagi SMAN 1 Muara Teweh, terang Razikinnor, suatu penghargaan dan prestasi sangat besar, tahun lalu sekolah telah mempromosikan siswa ke tingkat internasional hingga mendapat juara pada ajang tersebut, dan sekarang guru yang dipromosikan sehingga mendapat kesempatan mengajar di Kairo, Mesir untuk mata pelajaran seni dan budaya.

Darpo akan efektif mengajar di sekolah Indonesia Luara Negeri, di Kairo, Mesir, 1 oktober 2016, selama tiga tahun. Guru tersebut merupakan ujung tombak tenaga pengajar di sekolah dalam bidang IT, namun hal itu tidak membuat pelajaran IT di sekolah terhambat. Pasalnya, guru bersangkutan akan memberikan pelatihan kepada guru lainnya dalam hal pelajaran IT seperti E Leaning dan UNBK yang akan dihadapi pada 2017.

Yang lebih menguntungkan, dengan keberangkatan Darpo ke Kairo, Mesir ini adalah pihak Pemda Barito Utara karena guru tersebut dapat membawa produk-produk asli Barito Utara agar dapat dipromosikan di Mesir. Diharapkan pihak asing dapat masuk ke daerah juga hasil kerajinan masyarakat di Barut dapat dilirik dan diminati oleh masyarakat di Timur Tengah.

Untuk status guru, jelas dia, Darpo masih menjadi guru di SMAN 1 Muara Teweh. Sementara untuk penggajian akan dialihkan kepada menteri luar negeri pada masa aktif mengajar di Kairo.

Diharapkan dengan pengalaman tiga tahun mengajar di Kairo, Mesir, guru bersangkutan dapat membawa perubahan pendidikan yang signifikan di SMAN 1 Muara Teweh khususnya dan pendidikan di Kabupaten Barito Utara.

Sementara itu, di tempat yang sama, Darpo MPd mengatakan, program rekrutmen  guru sekolah luar negeri yang merupakan program dari kementerian luar negeri berkerjasama dengan Dirjen PTK bermanfaat untuk daerah. Guru yang direkrut memiliki misi pada bidang pariwisata dan budaya, sehingga sebelum berangkat ke sekolah tujuan, guru bersangkutan dapat membawa barang-barang yang dapat dipromosikan pada kegiatan promosi untuk menjadi daya tarik tersendiri bagi Negara Indonesia dan daerah.

Selanjtnya, anak-anak Indonesia yang ada di luar negeri yang berbeda lingkungan dan pergaulan bermacam-macam akan mendapatkan guru untuk membentuk karakter anak Indonesia. 'Masa tugas selama tiga tahun, dimana status kepegawaian tidak berubah, guru yang bersangkutan masih dari asal sekolah di daerah.'

Selanjutnya, ada beberapa pengalaman yang menarik di tempat mengajar di luar negeri, akan dapat diterapkan dan disesuaikan dengan lingkungan di sekolah asal. (RAMADANI/N).

Berita Terbaru