Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mandailing Natal Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wali Kota Palangka Sentil Penanganan Jalan Garuda yang Tak Komprehensif

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 07 September 2016 - 13:41 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Wali Kota Palangka Raya, Riban Satia menyentil penanganan jalan Garuda yang akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH) berkonsep taman kota. Menurut Riban, kebijakan yang diterapkan di area berstatus jalur hijau itu tidak komprehensif karena tidak diimbangi implementasi yang baik secara teknis di lapangan.

Yang menjadi dasar Riban, kawasan relokasi belum benar-benar siap, tetapi penghuni sepanjang Jalan Garuda yang merupakan pedagang tanaman hias sudah duluan dipaksa hengkang dengan alasan mau dibangun oleh kontraktor. 

Sentilan Riban tak ubahnya memperingatkan Dinas cipta karya tata ruang dan perumahan (Disciptarum). Sebab kekecewaan Riban terucap saat melakukan rapat kordinasi penindakan di tempat bagi pelanggar Perda tentang pengelolaan kebersihan dan pertamanan yang melibatkan Disciptarum sebagai Leading Sector.

'Penanganan di lapangan tidak komprehensif. Tempat relokasi belum siap kok sudah disuruh pindah. Secara standar pelayanan minimal (SPM), yang begitu seharusnya tidak boleh terjadi. Sebab yang namanya kebijakan, solusi harus tuntas pada saat yang sama,' sesal Riban di Ruang Rapat Peteng Karuhei 1, Selasa (6/9/2016).

Pantgauan Borneonews di Jalan Garuda, sebagian rumah petak yang digunakan pedagang bunga sebagian besar sudah dibongkar sendiri, sebagian sedang dalam pembongkaran, dan sebagian masih dibiarkan. Terlihat banyak berserakan barang-barang tak terpakai ditinggalkan penyewa lapak tersebut. Beberapa diantara pedagang mengeluhkan tempat relokasi yang belum tersedia listrik.

Disisi lain, kontraktor pemenang tender sudah mulai melakukan pekerjaan fisiknya. Diantaranya mencetak plankson pembatas jalan dengan taman yang akan mereka buat. (M. MUCHLAS ROZIKIN/N).

Berita Terbaru