Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

50 Ribu Rumah Sehat Bakal Dibangun di Seluruh Indonesia

  • Oleh Uriutu
  • 07 September 2016 - 14:11 WIB

BORNEONEWS, Barito Selatan - Pemerintah pusat bakal bangun 50 ribu rumah sehat se-Indonesia. Pembangunan itu, merupakan program nasional atau bagian dari Nawa Cita Presiden Joko Widodo dalam bidang kesehatan. Meski belum jelas jumlahnya, Barsel dipastikan bakal kebagian jatah rumah sehat tersebut.

'Pembangunan rumah sehat ini merupakan program nasional atau Nawa Cita Presiden Jokowi yang bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat,' kata Ketua Umum Persatuan Perawat Nasioanl Indonesia (PPNI) Pusat, Harif Fadilah kepada Borneonews usai pembukaan rapat kerja wilayah I dan seminar nasional PPNI se-Kalimantan, di Ruang Rapat Graha Paripurna DPRD Barito Selatan, Rabu (7/9/2016).

Disinggung apakah Barito Selatan juga akan mendapatkan pembangunan rumah sehat tersebut Menurut Harif Fadilah, karena itu program nasional artinya seluruh Indonesia. Tetapi, soal alokasi berapa dan mapping bagaimana berapa masih belum tahu. Yang pastinya program nasional artinya sampai tingkat desa.

Untuk tahap awal, lanjut dia, rumah sehat yang digunakan yakni Polindes Desa dan Puskesmas Pembantu (Pustu).

'Pastinya Barito Selatan akan dapat juga rumah sehat tersebut, namun kita tidak tahu berapa jumlahnya,' ucap Ketua Umum PPNI Pusat, Harif Fadilah.

Sehubungan dengan hal itu, pihaknya berharap kepada pemerintah daerah untuk memberdayakan teman-teman perawat terutama mereka yang masih tenaga sukarelawan dan honor.

Ia pun berharap, dengan adanya rumah sehat ini nantinya para perawat ini bisa mengisi sebagai tenaga yang memang ikut melaksanakan program itu.

'Kita pengennya dalam satu rumah sehat itu diisi 2-3 orang perawat. Sehingga mereka benar-benar diberdayakan,' harap dia.

Bupati Barsel, HM Farid Yusran mengucapkan terimakasih karena rapat kerja wilayah I dan seminar nasional PPNI ini dilaksanakan di Barsel. 'Sepengetahuan saya profesi perawat ini sangat mulia, karena mereka bekerja tidak hanya di perkotaan namun di daerah terpencil, di pelosok desa,' ucap dia.

Oleh karena itu, lanjut dia, Pemkab Barsel memberikan penghargaan kepada perawat yang bekerja di pelosok dengan memberikan insentif khusus. Untuk semua itu, Bupati Farid Yusran atas nama pribadi dan pemerintah memberikan apresiasi bagi perawat karena telah turut membantu program pembangunan kesehatan di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.

Ketua Panitia kegiatan H. Edison mengatakan, kegiatan rapat kerja wilayah I dan seminar nasional PPNI se- Kalimantan ini, diikuti oleh Provinsi Kalsel, Kaltim, Kalbar, dan Kalteng. Jumlah peserta yang mengikutinya kurang lebih 900 orang. (Uriutu Djaper/N).

Berita Terbaru