Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

272 Peserta Hadiri Kemah Bhakti dan Jambore Tagana di Pulpis

  • Oleh James Donny
  • 07 September 2016 - 18:45 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Sebanyak 272 peserta mengikuti kegiatan Kemah Bhakti dan Jambore Tagana Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Desa Mantaren 2 Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau.

Ketua Panitia Pelaksana Eri Sivolo mengatakan, 272 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut adalah utusan Tagana dari Dinas Sosial di 14 kabupaten/kota dan Dinso provinsi, sementara 10 peserta diantaranya adalah undangan dari Kalimantan Selatan.

Dalam kegiatan ini harapan kita para peserta dapat meningkatkan kemampuan keterampilan individu atau tim personel Tagana dalam aneka peranan di bidang penanggulangann bencana. Kegiatan lebih mengutamakan kerja sama tim.

'Ini juga sebagai ajang silaturmi dan menjalin kebersamaan sesame anggota Tagana dalam rangka mengembangkan program dan kegiatan secara berkelanjutan,' kata Eri saat menyampaikan laporannya pada kegitan yang di lapangan sepak bola Desa Manteran 2, Rabu (7/9/2016)

Kegiatan Kemah Bhakti dan Jambore Tagana Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau Afiadin Husni mewakili Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo, dan dihadiri juga oleh para pejabat dari lingkup pemkab, instansi vertikal dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya Sekda Afiadin Husni mengatakan, kemah bhakti dan jambore merupakan suatu wadah untuk meningkatkan keterampilan kerja tim Tagana agar lebih solid dan berkualitas dalam rangka mengantisipasi penanggulangan bencana, karena bencana adalah suatu proses yang tidak diketahui kapan mulainya dan kapan berakhirnya.

'Karena itu itu juga dalam rangka antisipasi dini penanggulangan bencana, Tagana harus siaga dan sigap dalam situasi maupun kondisi apapun,' katanya.

Sekda mengatakan juga bahwa penanggulangan bencana dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi dengan melibatkan seluruh potensi yang ada.

Menurutnya penanggulangan bencana merupakan salah satu fungsi yang dilakukan oleh pemerintah bersama segenap unsur masyarakat mengerahkan sumber daya, prasarana dan sarana yang tersedia, dalam menanggulangi setiap bencana yang terjadi, seperti bencana kebakaran hutan dan lahan yang merupakan bencana yang mendominasi wilayah Kalimantan Tengah.(JAMES DONNY/m)


TAGS:

Berita Terbaru