Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Warofen Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur Kalteng Serukan Otonomi Khusus untuk Kalimantan

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 10 September 2016 - 04:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengajak semua komponen masyarakat, terkhusus organisasi masyarakat Dayak, untuk bersama-sama bergerak menuntut otonomi khusus (otsus) kepada pemerintah pusat. Sebagai alasan, ia menyebut imbal balik atas hasil sumberdaya alam yang Kalimantan Tengah sumbangkan atau ditarik ke pusat tidak sebanding dengan jumlah yang kembali ke Kalteng.

Penekanan itu disampaikannya saat  menyambut tokoh adat Dayak asal 14 kabupaten/kota yang akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) II Dewan Adat Dayak (DAD) dalam sebuah acara makan malam dan ramah tamah di Istana Isen Mulang, Jumat (9/9/2016) malam.

Ia meminta agar organisasi Dayak yang ada beserta tokoh-tokohnya untuk menghindari perbedaan "yang kecil-kecil" dan sebaliknya agar bersatu padu lalu memikirkan kepentingan yang besar-besar demi kemakmuran warga Dayak sebagai warga lokal pewaris tanah Dayak.

"Ayo kalau mengaku sebagai tokoh, mari tunjukkan, kita bersatu, bangun dan satukan pemikiran . Kalau bersatu kompak, se-kalimantan bersatu, saya akan terdepan pasang badan untuk nuntut Otsus bagi Kalimantan ini ke pusat bersama-sama," tegas Sugianto.

"Gunakan energi saya sebagai gubernur untuk melakukan hal yang bermanfaat bagi kalteng. Kalau semua organisasi Dayak bersatu, saya yakin pusat akan bergetar," imbuhnya.

Maka dari itu ia berpesan ke DAD, Batamad, Gerdayak dan lain lain agar menghilangkan permusuhan untuk Kalteng bermartabat.

Gubernur pun menegaskan keberpihakannya kepada program Dayak Misik untuk sertifikasi lima hektare lahan per keluarga. Sebab dinilai mampu menghadirkan rasa keadilan. Kalau semua tokoh lintas adat dan agama menyalurkan energi positif, tujuan tersebut akan tercapai. "Orang pendatang bisa, kenapa kita tidak," katanya.

"Kita lihat dan baca aturannya. Kita telaah masalah tanah-tanah adat. Bangun untuk perbaiki bidang kesehatan dan pendidikan. Itu jelas tanah Dayak, kapan lagi kita bangkit dan bersuara," serunya.

Terkait Musda DAD, Sugianto yang juga mantan ketua DAD ini menegaskan komitmennya, siapapun ketua terpilih akan dia dukung supaya sinergis bahu membahu membangun agar Kalteng maju.

"Kepada yang terpilih, Mari kita ubah pola dan paradigma berfikir. Mari di saat saya gubernur, kita bangun Kalteng lebih maju. Kita akan kuat kalau kita harmonis," katanya. (ROZIKIN/m)

Berita Terbaru