BORNEONEWS, Kapuas - Kodim 101/Kuala Kapuas akan melakukan penanaman padi serentak dengan luasan 200 hektare, secara simbolis di Desa Sei Pitung, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Tanam serentak tersebut dilaksanakan, Senin (19/9/2016). Penanaman padi dilakukan di beberapa desa.

"Dengan adanya penanaman padi serentak ini, kita sangat berharap agar masyarakat di Desa Sei Pitung turut membantu dalam penanaman padi ini. Kegiatan ini merupakan program pemerintah sehingga kami selaku TNI turut membantu masyarakat petani untuk mendukung mereka," kata Dandim 101/KLK, Letkol Inf Akhmad Syaiku saat ditemui di ruang kerjanya, di Kuala Kapuas, Kamis (15/9/2016).

Dandim Kapuas yang baru bertugas sekitar sebulan lebih di Kapuas itu, mengatakan, selaku pendamping diperbantukan Dinas Pertanian Kapuas melakukan penanaman padi perdana secara serentak. Kegiatan penanaman padi serentak ini dilakukan di beberapa desa di Kabupaten Kapuas. Semua bibit dan peralatan lain disediakan pemerintah, sehingga masyarakat yang punya lahan padi tak kesulitan ikut penanaman perdana tersebut.

Menurut Dandim Kapuas, Letkol Akhmad Syaiku, secara keseluruhan penanaman padi ini rencananya dengan luasan sekitar 1.000 hektare, dilakukan secara bertahap di beberapa desa dan kecamatan."Peran kami di sini dalam tanam perdana bagian dari cetak. Untuk pendampingan dan juga selaku pengawasan mulai dari bibit maupun pupuk. Untuk pupuk kita benar-benar seleksi dari pembagian, pemupukan padi sampai pada penyimpanan pupuk."

Untu itu, tegas Dandim 101/KLK pihaknya menyarankan petani bahwa TNI dan Dinas Pertanian Kapuas membuka lahan dan jemput bola. Saat ini pemerintah sudah bersusah payah mencetakkan sawah, menyediakan pupuk dan sampai pada panen.

Seperti dilansir sebelumnya, dalam rangka mensukseskan program gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu GP-TT di Kalteng, Selasa 11 Agustus 2015 pukul 09.30 WIB, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kasad Jenderal TNI Mulyono dan anggota Komisi IV DPR RI Hamdhani melakukan Panen Raya padi seluas 1.975 hektare, di Desa Terusan, Kabupaten Kapuas, Kalteng.

Mentan Amran mengatakan dalam pelaksanaan panen raya padi di wilayah Kuala Kapuas ini atas kerja keras yang dilakukan oleh TNI sesuai MoU yang telah dilakukan bersama Menpan.  'TNI sebagai ujung tombak gerakan pendekatan kepada kelompok tani untuk melaksanakan teknologi pengelolaan tanaman terpadu yang salah satunya dengan menurunkan Babinsa ke pelosok Desa di Kalimantan Tengah khususnya di Kapuas.'

Selain itu Amran mengungkapkan panen raya padi di Kualakapuas bahwa pemerintah berhasil meningkatkan angka produksi padi dari sebelumnya hanya mampu memproduksi padi sebanyak 3,2 ton per hektar, namun saat ini sudah meningkat secara signifikan menjadi 8,7 ton per hektar. Ini  berkat bibit varietas baru jenis padi hibrida 168 yang memberikan nilai ekonomi lebih bagi para petani dalam semangat mewujudkan swasembada pangan, katanya.

Sedangkan Kasad menegaskan bahwa TNI siap melakukan pendampingan kepada petani secara terus menerus dengan tujuanuntuk mensukseskan ketahanan pangan dalam waktu tiga tahun. mulai dari pengawalan bibit dan pupuk agar tepat sasaran, melaksanakan pendampingan dalam pengolahan lahan, penanaman, perawatan tanaman hingga masa panen. (DJEMMY NAPOLEON/N).