Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lima Puluh Kota Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Sukamara Minta Distanak Galakkan Tanaman Bawang Merah

  • Oleh Norhasanah
  • 19 September 2016 - 16:38 WIB

BORNEONEWS, Sukamara ' Bupati Sukamara, Ahmad Dirman meminta Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sukamara mengembangkan tanaman bawang merah, yang diharapkan ke depan dapat mengurangi jumlah pasokan bawang dari luar daerah dan petani di Kabupaten Sukamara semakin sejahtera. Distanak diminta memberikan pelatihan kepada petani soal cara menanam bawang merah yang benar.

'Tanaman bawang merah ini sudah umam di wilayah kita. Tanaman bawang merah ini ternyata sangat menguntungkan. Sehingga masyarakat jangan hanya terfokus pada ternak sapi dan tanaman padi,'  kata Bupati Sukamarea,  Ahmad Dirman, Senin (19/9/2016).

Menurut Bupati dua periode ini perlu adanya penggalakan tanaman jenis bawang ini karena selain memiliki nilai jual yang tinggi juga didukung dengan kondisi tanah yang cocok untuk tanaman jenis ini, sehingga dinas hanya perlu memberikan pelatihan kepada petani bagaimana cara menanam bawang  merah yang benar agar tanaman bawang ini bisa sukses dan memberikan hasil yang banyak sehingga bisa berlanjut

Dirman mengaku sudah pernah mencoba untuk menanam tanaman jenis bawang ini dalam polybag (wadah tanam) yang kemudian diletakkan di sekitar rumah dan ternyatan berhasil, sehingga dirinya menyarankan kepada petani dan ibu-ibu untuk dapat memanfaatkan lokasi di sekitar rumah untuk ditanami bawang.

'Yang ditanam tidak terlalu banyak dan ternyata hasilnya lumayan, meski tidak untuk dijual setidaknya bisa memenuhi kebutuhan dapur,' bebernya.

Sebelumnya, Kabid Pertanian Distanak Sukamara, Suhadi mengatakan bahwa pengembangan budidaya tanaman bawang merah ini sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2014 lalu, yakni sesuai program dari pemerintah provinsi Kalimantan Tengah untuk membudidayakan tanaman holtikulturl, namun pelaksanaannya dilakukan secara bertahap.

'Tahap awal memang masih dilakukan uji coba dan hasilnya dalam 1 kilogram benih yang ditanam akan mampu menghasilkan sebanyak 7 kilogram bawang merah dan kita harapkan dengan pengembangan secara luas sekarang ini hasil yang dicapai bisa sampai 10 kilogram dalam 1 kilogram bibit,' terang Suhadi.

Ke depan, pengembangan tanaman bawang merah diharapkan mampu menyiapkan dan memproduksi bibit sendiri yang dapat mengurangi pengeluaran para petani.

'Bawang merah yang dihasilkan petani bisa dipilih dan dijakikan bibit kembali sehingga dapat mengurangi pengeluaran petani serta dapat memperoleh hasil yang lebih baik lagi' ujar Suhadi. (NORHASANAH/N).

Berita Terbaru