BORNEONEWS, Pangkalan Bun -- Lagi-lagi masyarakat Pangkalan Bun Kotawaringin Barat (Kobar) dibuat kesal dengan adanya pemadaman listrik Selasa (20/9/2016) sejak pukul 17.00 WIB. 

Pasalnya pemadaman tersebut terkesan mendadak dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Akibatnya berbagai  aktivitas masyarakat yang dilaksanakan di rumah pada sore hari sepulang kerja, menjadi terganggu. 

Seperti yang diungkapkan Andi (24) warga Kecamatan Kumai. Menurutnya saat pemadaman listrik terjadi, dirinya sedang mencuci pakaian. "Karena kesempatan saya mencuci cuma sore atau malam. karena siang harinya saya harus  bekerja. saat mencuci, eh, mendadak listrik padam dan mesin cuci tentunya tidak bisa beroperasi," ujarnya dengan nada kesal. 

Kekesalan yang sama juga diungkapkan oleh Pamungkas (36) warga Perumahan Samari Kelurahan Madurejo. "Gimana nggak kesal. malam ini saya harus bekerja  di kantor. Tetapi aliran listrik di rumah saya masih padam. Apalagi anak saya masih kecil," gerutunya.

Terkait permasalahan listrik ini, Supervisor Teknik  PLN Rayon Pangkalan Bun Suprapto saat dikonfirmasi Borneonews sekitar pukul 18.00 WIB hanya menjawab singkat. "Mohon maaf saya masih berkendara di jalan. Berdasarkan laporan tadi ada satu unit mesin yang berada di pembangkit PLTU PT Korintiga Hutani (KTH) mengalami trouble," ujarnya.

Ia menjelaskan, sekitar pukul 18.30 mesin tersebut sudah berhasil diperbaiki. "Setelah itu secara bertahap aliran listrik mulai dinyalakan," pungkasnya. (YD/*)