Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Gunung Sitoli Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wabup Katingan Prihatin Anak Sekolah Kian Marak Konsumsi Obat Terlarang

  • Oleh Abdul Gofur
  • 21 September 2016 - 16:55 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Rabu (21/9/2016),  merazia siswa SMK Negeri 2 Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, terkait obat-obatan terlarang. Operasi ini dipimpin Ketua BNK Katingan, Sakariyas yang juga Wabup Katingan didampingi Kepala Satpol PP Katingan, Pimanto.

Para siswa mulai dari kelas X, XI dan kelas XII semuanya tidak luput dari razia tersebut. Selain tas, aparat juga mengecek laci meja belajar, dan satu per satu siswa untuk diperiksa isi kantong, baik kantong celana maupun baju seragam. Tak hanya itu Pol PP juga mengecek seluruh sepeda motor siswa, sampai jok motor masing-masing.

Dari hasil penggeledahan itu, Pol PP mengamankan dua buah senjata tajam dan puluhan handphone (HP), yang satu di antaranya berisi video porno. Pol PP kemudian menyita memori HP milik salah seorang siswa itu. Sedangkan siswa yang bersangkutan sempat diinterogasi di ruang bimbingan konseling (BK) sekolah itu.

Dari razia di ruang kelas ini, Pol PP tidak menemukan obat-obatan terlarang. Namun ketika bergerak menggeledah asrama sekolah itu, mereka menemukan satu keping bekas bungkus zenith (carnopen) tepatnya di bawah jendela asrama laki-laki tidak jauh dari sekolah tersebut.

"Hasil razia di SMK Negeri 2 Katingan Hilir ini selanjutnya akan kita sampaikan kepada Pa Bupati," sebut Kasat Pol PP Pimanto didampingi Kasi Penegak Perda dan Produk Hukum lainnya, Budiman L Gaul.

Sakariyas mengaku prihatin dengan masih maraknya kalangan pekajar menggunakan/mengkonsumsi narkoba itu. Bahkan, sebut Wabup Sakariyas beberapa hari lalu ia mendapat informasi ada tiga siswa SMK Negeri 2 Katingan Hilir ini yang masuk UGD RSUD Mas Amsyar karena pengaruh narkoba itu.

"Semua sekolah di Katingan akan diseterilkan, namun untuk pertama kali ini kita mencoba di ibukota kabupaten khususnya SMK2 Katingan Hilir ini, karena saya banyak mendapat informasi bahwa SMK2 ini sering terjadi hal-hal negatif, seperti mengkonsumsi zenith, biji kecubung yang sama halnya dengan narkoba," sebut Sakariyas.

Sakariyas mengatakan sebenarnya para siswa ini tidak boleh membawa HP saat proses belajar di sekolah. Namun buktinya masih banyak siswa yang membawa HP ini saat pelajaran berlangsung. Banyak juga murid yang tidak memperhatikan pelajaran lantaran asik bermain dengan HP baik membuka hal-hal yang tidak baik di yutube maupun bermain di dunia maya seperti facebook dan lainnya.

Wabup Sakariyas berharap agar siswa yang merupakan generasi penerus bangsa bebas dari hal yang negatif, 

"Ini agar siswa yang merupakan generasi penerus bangsa bebas dari hal-hal negatif karena kita malu banyak omongan di masyarakat hal-hal yang tidak senonoh dilakukan oleh para anak didik kita ini," pungkasnya. (ABDUL GOFUR/N).

Berita Terbaru