Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kolaka Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Disdik Kotawaringin Timur Ingatkan Orangtua Awasi Anak di Luar Sekolah

  • Oleh Rafiuddin
  • 12 Oktober 2016 - 16:25 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Timur - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Suparmadi meminta orang tua atau wali murid memperketat pengawasan terhadap pergaulan anak di luar jam sekolah. Sebab, orangtua mempunyai waktu lebih banyak di rumah dalam mengawasi anak-anaknya. Oleh karena itu, hendaknya lebih bisa memperketat pengawasan pergaulan anak.

'Teknologi membuat anak atau generasi muda banyak yang terkena dampak positif dan negative. Hal negatif ini yang harus segera diantisipasi lebih dini dengan lebih memperketat pengawasan dari orang tua,' kata Suparmadi, Selasa (11/10/2016).

Krisis moral saat ini sudah menjadi suatu keprihatinan yang harus menjadi perhatian semua elemen masyarakat. Meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak dan remaja, kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan pornografi sudah menjadi masalah social yang hingga saat ini belum dapat diatasi secara tuntas.

Permasalahan ini hendaknya menjadi perhatian semua pihak, termasuk guru, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda agar selalu melakukan pengawasan terhadap anak. Terlebih kepada orang tua, agar selalu memperhatikan anak diluar jam sekolah, terlebih pada malam hari.

'Anak muda merupakan anak yang mempunyai energi lebih untuk membuat sesuatu, untuk itu perlu arahan dari semua elemen untuk melepaskannya sehingga menjadi hal yang positif,' kata Suparmadi.

Dia berharap, agar guru memberikan arahan yang positif terhadap siswa di sekolah, seperti memperingatkan siswa untuk tidak kebut-kebutan dan menjauhi minuman keras serta narkoba yang dapat merusak mental dan pikiran para generasi muda.

Belakangan ini, di Kabupaten Kotawaringin lagi ramai-ramainya diperbincangkan tentang penyakit kelamin akibat pergaulan bebas. Parahnya, banyak yang menderita penyakit itu adalah usia sekolah atau masih pelajar. Kondisi ini sangat menghawatirkan, sehingga dibutuhkan pengawasan dan perhatian dari semua pihak. (RAFIUDIN/N).

Berita Terbaru