BORNEONEWS, Nanga Bulik - Disela-sela mengikuti kegiatan pada Festival Keraton Nusantara (FKN) di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat pada 9-112 Oktober 2016, rombongan dari kerajaan Pagaruyung Minangkabau, Sumatera Barat, mengunjungi Bumi Bahaum Bakuba, Lamandau, Selasa (11/10/2016).

Kedatangan rombongan Kerajaan Pagaruyung yang dipimpin langsung oleh H. Sultan Muhammad Taufiq Thaib, SH, selaku Tuanku Maharaja Sakti Daulat yang dipertuan Raja Alam Minangkabau Pagaruyung Darul Qorol, tersebut disambut hangat pejabat teras Lamandau, mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD hingga perwakilan SKPD dan FKPD stempat, di Rumah Jabatan Bupati Lamandau, komplek perkantoran Bukit Hibul, Nanga Bulik.

Diketahui, kunjungan rombongan juga mengikutsertakan sejumlah anggota keluarga kerajaan Pagaruyung Minangkabau, mulai dari Hj. Putri Rena Rahma Binti Oesman Yang Maha Permaisuri, kemudian Tunku Muda Berkilap Alam, H. ST. Nirwansyah, SH, MH, Tuanku Bujang Perkasa Alam, ST. Muhammad Ariff Muningsyah, tuanku Tan Lembang Alam, Armen Bagindo, Tuanku Bosa Talu ke-14 Dr. H. Fadlan Maalip, S.Km, serta Hj, Ismiar Fadlan dan Ir. Jhonny Z. A.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lamandau Marukan menyampaikan permintaan maafnya jika penyambutan yang disuguhkan terkesan alakadarnya dan tanpa adanya persiapan khusus. Pasalnya, kata dia, konfirmasi rencana kedatangan rombongan ke Lamandau tanpa disangka-sangka sehingga persiapannya cukup mendadak.

"Namun terlepas dari itu, kami atasnama masyarakat Lamandau tentu sangat berterima kasih dan berbangga hati atas kesudiaan rombongan dari Kerajaan Pagaruyung Minangkabau, berkunjung ke Bumi Bahaum Bakuba. Karena menurut hikayatnya, sebagian besar masyarakat asli Lamandau ternyata memiliki keterkaitan dengan Kerajaan Pagaruyung, utamanya masyarakat yang memiliki silsilah keturunan dari Patih Nan Sebatang," bebernya.

Seperti diketahui dari hikayat para leluhur di Lamandau, konon katanya keluarga kerajaan Pagaruyung, Minangkabau, yang bernama Patih Nan Sebatang, pernah menyunting bidadari dari Kerajaan Sarang Paruya di daerah Kudangan, bernama Dayakng Ilukng, dikala Patih Nan Sebatang berlayar ke segala penjuru nusantara, kala itu.

Kunjungan Perdana 

Seperti diketahui, kedatangan keluarga kerjaan Pagaruyung ke Lamandau kali ini merupakan kunjungan yang pertama, kunjungan semacam ini merupakan hal yang dirindukan berabad-abad lamanya, khususnya oleh para keturunan yang ada di Lamandau.

"Alhamdulillah, awalnya kami kaget setelah kami dihubungi utusan dari Kesultanan Mingkabau, yang menginformasikan adanya rencana kunjungan ke Lamandau disesala-sela FKN di Pangkalan Bun. Kunjungan ini merupakan kunjungan yang sudah ditunggu-tunggu berabad-abad lamanya," ungkap ketua DPRD H. Tommy Hermal Ibrahim, disela-sela acara.

Ia juga mengharapkan bahwa kunjungan dan pertemuan perdana dari keluarga kesultanan minangkabau tersebut, merupakan awal dari pertemuan-pertemuan berikutnya, yang tentunya dalam rangka menyambungkan ikatan silaturahim antar kerabat dari para keturunan kerajaan atau kesultanan Pagaruyung Minangkabau yang ada di Lamandau.

Seperti dikatahui, Selasa pagi hari itu rombongan hanya dijadwalkan singgah sebentar untuk sekedar isterihat di Rujab Bupati. Stelahnya, rombongan kerajaan langsung bertolak ke Kudangan, kecamatan Delang, untuk bertemu masyarakat yang diyakini banyak diantaranya merupakanbagian dari keturunan Patih Nan Sebatang.

Adapun setelah bertandang ke Delang, rombongan kerajaan juga diagendakan akan kembali lagi ke Kota Nanga Bulik, untuk undangan Jamuan makan malam khusus dari Bupati Lamandau dan jajarannya. (HENDI NURFALAH/m)