Software Manajemen Relawan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kesan Festival Keraton Nusantara dari Para Sultan

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 13 Oktober 2016 - 07:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Penyelenggaraan Festival Keraton Nusantara (FKN) ke X di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sudah berakhir. Berbagai kesan disampaikan dari berbagai peserta kepada Borneonews.

Cucu Raja Wuna dari Kerajaan Wuna Laode Muhammad Faisal Wikra Kusuma Wardana mengungkapkan pelaksanaan FKN apabila ditinjau dari tujuan bidang kepariwisataan, bisa dikatakan berhasil. Hal itu bisa dilihat dari tingkat hunian di hotel yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat terisi penuh. Pelaksanaan FKN pun di Kobar mampu mengenalkan Kabupaten Kotawaringin Barat lebih dikenal luas di daerah lain. 

Walau begitu ia memberikan catatan terhadap kinerja panitia pelaksana yang tidak komitmen dengan jadwal kegiatan penyelenggaraan FKN sehingga jadwal sering berubah-ubah. Seperti musyawarah para sultan yang sejatinya dilaksanakan pada  Rabu (13/10/2016) dimajukan pelaksanaannya.

"Kita keluhkan tidak konsistennya jadwal kegiatan yang berubah-ubah," kata Laode.

Ia juga membandingkan bahwa kegiatan serupa di kabupaten lain dinilainya lebih meriah. Seperti saat kirab seorang sultan bisa menyertakan rombongan yang panjang. Berbeda dengan di Kotawaringin Barat yang peserta kirabnya lebih sedikit dan memakan waktu hingga malam hari.

"Kalau sebelumnya kegiatan serupa kesultanan membawa personel penuh, kalau sekarang kan terbatas hanya pada membawa benda pusaka untuk pameran," beber dia.

Terkait dengan penempatan stan pameran mendapat kritikan dari peserta FKN. Mereka mengeluhkan sempitnya stan yang disediakan yang hanya berukuran 2x3. Sementara pelaksanaan sebelumnya mereka justru ditawarkan oleh panitia berapa kebutuhan luas stan untuk pameran.

"Stan yang sempit sehingga tidak leluasa untuk memajang benda-benda atau replika pusaka yang dibawa," ujar seorang penunggu stan dari Keraton Surakarta Hadiningrat. (KOKO  SULISTYO/m)

Berita Terbaru