BORNEONEWS,  Lamandau -- Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar RI, Raseno Arya dengan antusias menyambut kedatangan rombongan Bupati Kabupaten Lamandau, Marukan. Kedatangan rombongan ini sejatinya bermaksud mengundang Menteri Pariwisata Arief  Yahya untuk hadir menyemarakkan festival akbar kesenian tradisional Lamandau tersebut. 

Festival yang akan berlangsung pada 28 Oktober hingga 30 Oktober 2016 ini akan diikuti lebih dari 85 kelompok. Dan setiap kelompok akan terdiri atas  sekitar 10 personil.  Pentas kolosal ini akan menampilkan para peserta yang akan tampil, selain menari, bermusik juga memamerkan atribut atau kostum mereka.  Setiap peserta akan memamerkan keelokan busana dan asesoris, termasuk topeng-topeng mereka. 

"Pak Asisten Deputi (Raseno Arya) sangat mengapresiasi rencana kegiatan Festival Babukung 2016 tersebut. Beliau bahkan menilai bahwa kegiatan jenis festival ini (Festival Babukung) merupakan hal yang fresh (baru). Festival Babukung juga dinilai sebagai karya dan produk budaya bernilai tinggi suatu daerah yang harus terus dikembangkan, dirinya bahkan meminta agar potensi pendukung lainnya turut juga dikembangkan," kata ketua panitia Festival, FX Perwira Gato.

Gato juga menyebutkan, pada Festival Babukung 2016 yang akan digelar pada 28-30 Oktober mendatang, Menteri Pariwisata yakni Arief Yahya, sebetulnya sudah masuk pada list undangan kegiatan. Namun, Menteri diprediksi berhalangan untuk dapat hadir secara langsung. Di sisi lain, pihak kementrian mengaku akan mengusahakan untuk dapat menugaskan perwakilannya untuk bertandang ke Bumi Bahaum Bakuba Lamandau dan melihat langsung kegiatan tahunan tersebut.

"Kabarnya pak Mentri (Arief Yahya) sudah ada jadwal untuk menghadiri kegitan lain, sehingga diprediksi berhalangan hadir, tapi nanti direncanakan ada wakilnya sengaja ditugaskan datang ke Lamandau," katanya.

Meski begitu, Gato mengaku bahwa pihaknya tidak patah arang. Pasalnya, kata dia, poin penting yang harus disyukuri adalah telah terbukanya koneksi langsung antara Pemkab Lamandau dengan Kementrian Pariwisata. Hal tersebut dinilai sebuah kemajuan luar biasa bagi Pemkab Lamandau. Terlebih, Pemkab Lamandau sendiri memiliki grand project yang berkesinambungan untuk pembangunan bidang kepariwisataan. (HN/*)