BORNEONEWS, Lamandau - Puluhan pelajar pewakilan dari sejumlah SLTP dan SLTA di Kota Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, antusias mengikuti kegiatan sosialisasi rencana aksi berkaitan dengan Hak Asasi Manusia (HAM). Para tunas muda tersebut diberikan pemahaman pentingnya pengetahuan tentang HAM dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

"Seiring perkembangan zaman yang semakin meningkat pesat, tentunya Kabupaten Lamandau juga akan memiliki tingkat permasalahan yang meningkat, karenanya tidak dipungkiri jika kondisi inipun akan cukup membahayakan dan berimplikasi pada persoalan-pesoalan yang bergesekan dengan persoalan HAM, karenanya hal tersebut harus segera ditangkal dan dicegah sedini mungkin dengan peningkatan kualitas sumberdayanya," kata Wakil Bupati Lamandau, H. Sugiyarto, saat membuka kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Bappeda Lamandau, Selasa (25/10/2016) itu.

Kegiatan tersebut untuk memberikan informasi serta pemahaman terkait pentingnya aksi nyata mengenai HAM di tengah masyarakat. Terlebih, kata Wabup, di tengah persoalan bangsa yang sangat kompleks dewasa ini, tidak terkecuali juga di Lamandau. Kejadian yang berhubungan dengan HAM, jelas dia, antara lain penganiayaan, penelantaran anggota keluarga, mempekerjakan anak di bawah umur dan tindakan kriminal lainnya.

Karena itu, kata Wabup penting untuk dilaksanakan kegiatan sosialisasi tersebut sebagai upaya pemerintah dalam melakukan perlindungan, penghormatan, pemajuan dan pemenuhan HAM di kabupaten Lamandau.

"Apapun alasannya tindakan negatif yang melanggar HAM, yang saya sebutkan tadi, tidak sesuai dengan nilai-nilai HAM, karena disamping sangat meresahkan, juga merugikan masyarakat pula, utamanya bagi mereka yang masih tergolong usia muda bahkan yang masih dibawah umur," tandasnya. (HENDI NURFALAH/N).