BORNEONEWS, Kasongan - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Rosada mengatakan, rencana pembangunan Jembatan Tumbang Samba oleh pemerintah pusat kini dinanti realisasinya oleh warga Kabupaten Katingan.

"Rencana pembangunan Jembatan Tumbang Samba yang akan melintang di atas Sungai Katingan itu informasinya bahkan sudah dianggarkan melalui APBN untuk tahap pertama Rp250 miliyar," sebut Edy Rosada, anggota DPRD Kalteng disela menghadiri Musda DPD PAN Kabupaten Katingan di Hotel Katingan, Senin (31/10/2016).

Namun demikian, menurut Edy Rosada yang juga menjabat Wakil Ketua DPW PAN Kalteng, saat ini masih belum ada tanda-tanda pembangunan Jembatan Tumbang Samba yang menghubungkan Desa Telok-Tumbang Samba tersebut.

"Karena mungkin terkait kondisi keuangan negara kta, mungkin pembangunannya pending dulu, dan mudah-mudahan tahun 2017 bisa segera dibangun," harap Edy Rosada, yang juga berasal dari Tumbang Samba ini.

Menurut Edy, dengan adanya jembatan itu masyarakat Tumbang Samba dan sekitarnya juga bakal menikmati jembatan penghubung itu.  Selain itu, jembatan tersebut juga bakal menjadi penghubung Jalan nasional yang direncanakan tembus sampai ke Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

"Kalau Jembatan Tumbang Samba yang dianggarkan APBN dan juga jalan nasional itu adalah tanggungjawab pemerintah pusat. Sementara jalan antarkabupaten tanggung jawab pemerintah provinsi dan jalan antarkecamatan tanggung jawab pemerintah kabupaten," imbuhnya.

Sebelumnya, Bupati Ahmad Yantenglie saat meninjau lokasi rencana pembangunan Jembatan Tumbang Samba menegaskan bahwa areal lokasi yang ada sudah clear and clear. 

"Artinya sudah tidak ada lagi permasalahan dengan warga yang terkena pembangunan jalan pembangunan Jembatan Tumbang Samba itu," katanya. (ABDUL GOFUR/m)