BORNEONEWS, Kotawaringin Timur - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Suparmadi mengatakan peran pihak swasta maupun BUMN sangat penting untuk mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan. Untuk mewujudkan pendidikan bermutu, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tetapi membutuhkan perjuangan dan kerja keras dari para pelaku pendidikan.

'Sebagaimana amanat undang-undang tentang pendidikan, tanggung jawab pendidikan bukan hanya oleh pemerintah, tapi juga swasta, dunia usaha dan badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui CSR (corporate social responsibility),' kata Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Suparmadi saat memberikan sambutan pada acara BUMN Mengajar, yang dilaksanakan Pelindo III Cabang Sampit, di SMAN 1 Sampit, Senin (31/10/2016).

Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas kata Suparmadi, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tetapi membutuhkan perjuangan dan kerja keras dari para pelaku pendidikan.

Namun hal itu akan mudah diraih jika semua pihak bersama-sama memikirkan serta memperhatikan keberlanjutan dunia pendidikan. Semua pihak harus terlibat, baik itu swasta, BUMN dan pengusaha. Seperti halnya yang dilakukan oleh Pelindo III Cabang Sampit yang sudah konsen secara rutin menyalurkan CSRnya untuk kemajuan pendidikan di daerah itu.

'Harapan kita tidak hanya di SMA Negeri 1 dilaksanakan program seperti ini, juga pendidikan dasar. Tapi kita patut bersyukur dengan apa yang sudah dilakukan pihak Pelindo yang sudah memperhatikan dunia pendidikan ini,' katanya.

Dia mengaku, dari berbagai evaluasi yang dilakukan. Partisipasi perusahaan sudah cukup baik terhadap kemajuan dunia pendidikan. Terbukti, sekolah-sekolah yang ada disekitar areal perusahaan kualitasnya tidak jauh beda dengan sekolah diperkotaan.

'Semestinya tanggungjawab pendidikan ini adalah bersama, sehingga jika dilakukan dengan cara keroyok saya yakin pendidikan akan semakin baik,' katanya.

Dengan dilakukan secara bersama-sama maka pemerataan kualitas pendidikan di daerah ini mampu kita wujudkan. Kesanm bahwa sekolah diperkotaan saja yang favorit harus dihilangkan.

Sementara itu, Kepala Pelindo III Cabang Sampit, Agus Dwi Wahyono mengatakan, program BUMN mengajar yang dilaksanakan oleh Pelindo III tersebut dilakukan serentak di seluruh Indonesia, dalam rangka rangkaian HUT RI ke 71 tahun.

'Saya dengar SMA Negeri 1 Sampit sudah banyak prestasi yang diraih. Kebetulan kami memilih sekolah ini tempat penyelenggaraan BUMN mengajar yang kami laksanakan,' kata Agus. (RAFIUDIN/N).