Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sepanjang November DPRD Fokus Bahas RAPBD 2017

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 01 November 2016 - 14:03 WIB

BORNEONEWS, Kotawaringin Barat - Kegiatan anggota DPRD Kotawaringin Barat dalam Masa Sidang Ketiga Tahun Sidang 2016, khususnya sepanjang November 2016, sebagian besar difokuskan pada pembahasan penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kobar Tahun Anggaran 2017.

APBD Kobar TA 2017 ditargetkan selesai atau disepakati untuk disahkan pada 30 November mendatang. Sehingga, rapat badan musyawarah (Banmus) dan pemerintah daerah yang digelar di ruang rapat DPRD Kobar, Senin (31/10/2016), memutuskan selama November ini, kegiatan legislatif bersama eksekutif  akan difokuskan pada pembahasan dan penyusunan RAPBD TA 2017.

"Yang kita bahas adalah jadwal untuk November saja. Selama November kita akan fokus pada pembahasan dan penyusunan anggaran (RAPBD) 2017. Tanggal 30 November kita targetkan selesai dan kita sepakati untuk disahkan," kata Ketua DPRD Kobar, Triyanto, di Pangkalan Bun, Senin (31/10/2016).

Menurut Triyanto, Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggrana Sementara (PPAS) APBD TA 2017 dari pemerintah daerah sudah disampaikan dan akan segera dipelajari oleh masing-masing anggota. Sebelum selanjutnya dibahas dengan pihak eksekutif dalam rapat gabungan di DPRD sesuai jadwal yang disepakati melalui rapat Banmus.

Sementara, karena padatnya jadwal pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD TA 2017, legislatif menyepakati untuk menunda sejumlah usulan rapat dengar pendapat (RDP), monitoring dan kegiatan kedewanan lain yang rencananya juga akan dilaksanakan komisi-komisi di DPRD. Agenda kegiatan-kegiatan dengan masyarakat dan tinjauan ke lapangan memantau pelaksanaan program pembangunan dan rapat kerja lain dengan eksekutif akan dilaksanakan Desember nanti.

"Kalau kegiatan lain, kita fokuskan di Desember. Takutnya sudah dijadwalkan, malah tidak bisa dilaksanakan karena padatnya jadwal pembahasan anggaran. Jadi nanti kita kompilasi, apa saja usulan yang masuk. Apakah itu RDP, monitoring maupun reses, setelah itu nanti kita jadwalkan." (RADEN ARIYO/N).

Berita Terbaru