Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Depok Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

8 Atlet dari Kobar Terancam Tidak Mengikuti Kejuaraaan Popwil III di Yogyakarta

  • Oleh M Iwanuddin
  • 11 November 2016 - 10:11 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun -- Sebanyak 8 atlet dari Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)  terancam tidak berangkat mengikuti kejuaraaan tingkat wilayah di Jogjakarta, Popwil III pada 14 November mendatang.

Kesepuluh atlet tersebut telah meraih medali emas di kejuaraan pekan olah raga provinsi di Palangkaraya, 31 Oktober hingga 6 November.

5 orang atlet pencak silat yakni, M Khadavi, Deni Andik Saputra, M Maulidinor, Dimas Prayugo, dan Lailatul Badriyah. 2 atlet Cabor Bulu Tangkis yakni Gilang Rizki Aji, Agni Fitri, dan Cabor Tenis Lapangan, Justine Henien.

Dalam surat nomor 426/984/III.3/Dispora. Perihal menunjukan untuk mewakili Popwil III di Jojgakarta tertanggal 7 November 2016 yang dikirim oleh Dispora Provinsi Kalteng yang ditujukan ke Bupati Kobar. Menyebutkan untuk pendampingan 8 atlet asal Kobar tersebut diserahkan sepenuhnya ke kepala  Disdikpora Kobar.

Salah seorang pelatih di Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Marjono mengaku sudah mengonfirmasi terkait surat  dari provinsi untuk Kobar. Ia mengatakan pihak dinas tidak melemparkan tanggungjawab ke masing-masing cabor.

"Ngakunya tidak ada dana, cuma ada uang saku 10 juta buat seluruh atlet,sisanya diserahkan ke cabor,"terangnya ke Borneonews kemarin.

Menurutnya, jumlah tersebut tidak mungkin cukup untuk mengakomodir semua kebutuhan para atlet. Saat ini pihaknya masih berupaya mengumpulkan dana agar para atlet tetap berangkat. Sebab pihaknya tidak ingin anak-anak itu jatuh mentalnya hanya karena alasan kekurangan dana.

Ia berharap, agar pihak dinas atau Pemda Kobar bisa mengupayakan keberangkatan para atlet.

Senada dengan Marjono, Dewan pengurus  perguruan Jokotole, Musa mengatakan pihaknya merasa kecewa dengan adanya alasan pihak dinas tidak ada dana untuk para atlet ke Jogjakarta. Seharusnya dinas terkait sudah memperhitungkan tentang hal itu. Mengingat keberangkatan mereka ke Palangkaraya dalam ajang Popprov dengan seizin pihak dinas.

"Semoga ada para dermawan yang memperhatikan nasib para atlet. Dan pihak terkait juga mau memperjuangkan mereka agar bisa berangkat," harapnya. (M IWANUDDIN/*)

Berita Terbaru