BORNEONEWS, Barito Selatan - Masdiansyah (45), tewas setelah kelotokyang  ditumpanginya bersama rekannya tenggelam di DAS Barito tepatnya di teluk Gandengan, Selasa (8/11/2016). Warga Kelurahan Mangkatip, Kecamatan Dusun Hilir, Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah itu, menumpang kelotok untuk mencari cacing, bekal memancing. Rekannya, berhasil menyelamatkan diri. Jasad Masdiansyah akhirnya ditemukan tak jauh dari lokasi.

'Korban pertama kali ditemukan oleh Subrianto (43), warga Mangkatip bersama tiga orang rekan kerjanya sekitar 400 meter dari tempat kejadian tenggelam,' ucap Kapolsek Dusun Hilir, Iptu Ratno, Jumat (11/11/2016).

Kapolsek mengatakan, kejadian tersebut berawal saat korban bersama rekannya hendak mencari cacing menggunakan kelotok (perahu bermesin). Namun sebelum sampai tujuan, perahu bermesin yang mereka tumpangi karam. Diduga akibat gelombang kapal barang yang berpapasan saat melintas DAS Barito.

Setelah kejadian tersebut dilaporkan, bersama warga, polisi melakukan pencarian di sekitar tempat kejadian. Setelah tiga hari tenggelam akhirnya ditemukan juga. Subrianto, yang menemukan korban, mengatakan, ia bersama rekannya, Kamis (10/11/2016) berangkat bekerja seperti biasanya menggunakan kelotok ke PT AKT tempat mereka bekerja.

'Di tengah perjalanan kita melihat ada mayat mengapung dengan posisi telungkup. Kita pun langsung melaporkan ke pihak Kepolisian Dusun Hilir,' ucap dia. 

Informasi yang dihimpun Borneonews, korban dievakuasi oleh polsek dan masyarakat. Saat hendak dilakukan visum keluarga korban tidak bersedia. Mereka mengiklaskannya, itu memang benar murni kecelakaan. Saat itu juga pihak keluraga mengebumikan jenazah korban. (Uriutu Djaper/N).