Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Produksi Minyak Kelapa Warga Pantai Lunci Sukamara Masih Rendah

  • Oleh Norhasanah
  • 21 November 2016 - 12:53 WIB

BORNEONEWS, Sukamara ' Terhambat produksi dan sistem pengolahan, minyak kelapa masyarakat Desa Cabang Barat, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara hanya bisa memenuhi kebutuhan warga sekitar. Meskipun minyak kelapa yang dihasilkan tidak dalam jumlah banyak namun mampu menyaingi minyak goreng kemasan.

Mishari, salah seorang petani kelapa mengatakan produksi minyak kelapa di desanya saat ini memang masih dalam jumlah kecil karena sebagian warga lebih memilih menjual dalam bentuk buah langsung ketimbang mengolahnya menjadi minyak. Mengingat kelapa tersebut dibeli dengan harga cukup tinggi yakni Rp5.000 per biji.

'Itu sebabnya produksi minyak kelapa  yang dihasilkan masih terbilang rendah. Selain digunakan untuk memenuhi keperluan dapur kita sendiri juga sebagian dijual kepada warga lain,'  kata Mishari. Minggu (20/11/2016).

Menurut dia kurangnya minat masyarakat untuk mengolah minyak kelapa sebagi peluang usaha yang menjanjikan, selain disebabkan berkurangnya produksi  kelapa karena usia pohon sudah tua juga sistem pengolahan masih tradisional sehingga minyak kelapa yang dihasilkan tidak sebagus minyak hasil olahan pabrik.

'Jika minyak olahan pabrik tidak mengeluarkan bau, sedakan minyak buatan kita sedikit beraroma kelapa. Karena itu hasil produksi kita hanya dijual sebatas di Desa saja tidak sampai keluar desa.' Tutur Mishari.

Lanjutnya meski minyak kelapa yang dihasilkan tidak sebagus minyak produksi pabrik namun masyarakat pesisir lebih banyak memilih minyak kelapa untuk digunakan sebagai bahan untuk masak dan minyak rambut karena beralasan lebih higenis dan sehat.

'Minyak kelapa ini kita Jual dengan harga yang terjangkau, yakni Rp15.000 perbotolnya' ucap Warga Desa Cabang Barat tersebut. (MG-13/N).

Berita Terbaru