BORNEONEWS, Puruk Cahu - Pasca tenggelamnya Syifa, 5 tahun, di Sungai Barito pada Minggu (20/11) malam lalu di salah satu penginapan terapung di Kota Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya (Mura), kini pada Kamis (24/11) malam lalu jasad anak perempuan tersebut ditemukan di sekitar perbatasan antara Kabupaten Barut dan Mura.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muru, Markudius Dani saat dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan kronologi penemuan jasad tersebut bermula dengan adanya laporan para awak kapal pengangkut kayu yang melihat sesosok tubuh yang terapung di sekitar Desa Makunjung Kecamatan Barito Tuhup Raya.

"Para awak kapal tersebut pertama melihatnya dan langsung melaporkan wilayah desa terdekat, selanjutnya laporan tersebut disampaikan ke pihak keluarga, serta langsung dilakukan pencarian," ungkap Dani, Jumat (25/11).

Disampaikan Dani juga patugas dari BPBD tidak sempat ikut melakukan evakuasi karena pada saat sampai lokasi penemuan, jasad sudah diambil oleh pihak keluarga dan sudah siap di dalam peti mati 

Untuk penemuan jasad sendiri, Dani menyampaikan mayat Syifa ditemukan kurang lebih sekitar pulul 21.00 WIB oleh warga serta dibantu dari keluarga korban dan untuk petugas BPDB sampai di rumah korban sudah memasuki pukul 23.00 sebab jarak dari Kota Puruk Cahu ke desa korban cukup jauh.

"Setelah sampai ke lokasi kejadian dan memastikan bahwa mayat tersebut memang yang jatuh di penginapan terapung Citra Ayu Kota Puruk Cahu beberapa waktu lalu dan juga pihak keluarga mengakui, otomatis waktu tanggap darurat dihentikan," tambahnya.

"Pada Hari Jumat ini menurut pihak keluarga Syifa akan langsung dimakamkan di desanya, yaitu Desa Benao Kecamatan Lahei Barat Kabupaten Barito Utara," tambah Dani lagi.

Sementara itu saat ditanya mengenai hilangnya jasad bayi umur 8 bulan di Sungai Barito di Desa Muara Bumban Kecamatan Murung Kabupaten Mura pada tanggal 15 Nopember 2016 lalu, Dani menyampaikan sampai saat ini pihaknya masih belum mendapat titik terang tentang keberadaan mayatnya dan menyampaikan pihaknya akan berusaha keras menemukannya. (supri/*)