BORNEONEWS, Kasongan - Sedan, petugas kesehatan keliling desa di Puskesmas Tumbang Hiran, Kecamatan Marikit, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan. Prestasi tingkat nasional Sedan itu dalam bidang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 2016.

Meski hanya mendapat juara terbaik keenam, namun prestasi Sedan ini sudah cukup membanggakan Kabupaten Katingan. Pasalnya penilaian STBM ini berlaku untuk seluruh Indonesia.

Bahkan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 52 di halaman kantor bupati setempat yang dirangkai HUT KORPRI, Selasa (29/11) Sedan juga mendapatkan penghargaan dari Bupati Katingan Ahmad Yantenglie atas prestasinya itu.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Katingan, Robertus Pamuriyanto, Sedan, petugas kesehatan yang rajin, terutama dalam melaporkan kondisi setiap desa di wilayah kerjanya, setiap minggu.

"Sebelumnya ada program dari Kementerian Kesehatan RI yang meminta seluruh petugas kesehatan keliling desa melaporkan keadaan desa terkait kebersihan, yaitu sanitasi total berbasis kemasyarakatan atau STBM itu dalam setiap minggu," katanya.

Selain mendapatkan piagam penghargaan dari Bupati Ahmad Yantenglie, Sedan juga mendapatkan uang pembinaan. 

Sementara itu Bupati Ahmad Yantenglie pada peringatakan Hari Kesehatan Nasional ke 52 mengatakan, makna Katingan sehat adalah pelayanan kesehatan lebih diutamakan pomotif dan preventif daripada kuratif atau lebih baik mencegah daripada mengobati. "Artinya bagaimana caranya yang sehat jangan sampai sakit," katanya.

Menurut Bupati Tenglie Katingan sehat tidak terlepas dari peran serta masyarakat. Tanpa perasn masyarakat tidak akan bisa meraih cita-cita Katingan sehat yaitu meningkatkan derajat kesehatan setinggi-tingginya.

"Mulai saat ini marilah kita berperilaku hidup bersih dan sehat, dimana salah satu poinnya adalah tidak buang air besar sembarangan, terkait hal ini program strategis Katingan adalah Sungai Katingan bebas jamban," imbuhnya. (ABDUL GOFUR/N).