Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bakso dan Pentol di Muara Teweh Terindikasi Mangandung Formalin

  • Oleh Ramadani
  • 06 Desember 2016 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh ' Berdasarkan hasil uji Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Pasar (Disperindagsar) Barito Utara, bakso dan pentol yang dijajakan oleh pedagang keliling dan menetap terindikasi mengandung zat kimia berbahaya yakni formalin.

Kepala Disperindagsar Barut Hajran Noor mengatakan, dari dua sample atau contoh yang diambil dari pedagang yang ada disalah satu sekolah, semua positif mengandung formalin.

'Dari hasil alat uji formalin yang kita pakai pada kedua sample ini semua mengandung formalin, ini nantinya akan kita laporkan ke Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palangka Raya. Nantinya apakah pihak BPOM yang ke sini atau mereka akan meyuruh kita untuk melakukan penindakan,' terangnya, Selasa (6/12/2016).

Hajran mengatakan, pihaknya berencana juga akan mengecek semua pedagang bakso dan pentol serta makanan lainnya yang ada di Kabupaten Barito Utara. Ini untuk mengantisipasi masyarakat Kabupaten Barito Utara dari memakan makanan tidak sehat yang mengandung zat kimia berbahaya.

Disperindagsar Barito Utara akan melakukan tindakan peneguran dan pembinaan kepada semua padagang makanan dan minuman, terutama para pedagang bakso dan pentol.

'Kita juga akan melakukan peneguran terhadap pedagang bakso dan pentol yang sudah terindikasi menggunakan formalin. Karena kami tidak ada kewenangan melakukan penindakan, maka kami akan mengirimkan sample ini ke BPOM Palangka Raya. Namun kami akan melakukan antisipasi serta peneguran terhadap para pedagang bakso dan pentol di Kabupaten Barito Utara,' tegasnya.

Dia menegaskan, makanan dan minuman yang mengandung zat-zat berbahaya biasanya dijajakan di sejumlah sekolah. Untuk itu diimbau kepada masyarakat agar melakukan pencegahan terhadap anaknya dengan memberitahukan kepada anak untuk tidak membeli dan mengkonsumsi makanan-makanan tidak sehat.

'Lebih baik masyarakat, khususnya orang tua agar dapat menyiapkan makanan atua bekal dari rumah, sehingga mengantisipasi anak untuk tidak mengonsumsi makanan tidak sehat yang dijajakan di luar,' pungkasnya. (RAMADANI/m)

Berita Terbaru