BORNEONEWS, Sampit - Sebuah rumah toko (ruko) di Jalan HM Arsyad, Dusun Seranggas, Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, ludes terbakar, Rabu (21/12/2016). Kebakaran pukul 01.30 WIB dini hari itu, dan baru bisa dipadamkan satu jam kemudian. Saat kebakaran, sang pemilik Asir (45), sedang tidur dirumahnya yang berjarak 100 meter dari lokasi kejadian.

'Api dengan cepat membakar bangunan tersebut, apalagi semua konstruksinya kayu,' ujar Kapolsek Jaya Karya, Iptu Irfan Moch Nur Ali Reza, Rabu (21/12/2016).

Dengan adanya kebakaran tersebut, semua isi ruko yang berjualan sembako itu juga ludes, tanpa ada yang tersisa. Diperkirakan kerugian yang dialami korban mencapai Rp150 juta. Pemadamanpun dilakukan dengan peratan seadanya, karena lokasi kejadian sangat jauh dari perkotaan.

Tidak ada korban dalam kebakaran tersebut, dan hingga saat polisi juga masih melakukan pendalaman untuk mencari tahu asalnya api. Namun untuk sementara, api diduga muncul akibat adanya konsleting listrik.

'Warga yang melihat pertama kali, api muncul dari bagian belakang, dan merambat ke bagian lainnya,' ungkap Irfan.

Sementara, kebakaran tersebut terjadi pada saat M Aini bangun dari tidurnya, dia melihat ada muncul api dari kios milik korban. Sehingga diapun langsung berteriak minta tolong. Warga yang mendengar hal itu langsung saja berhamburan keluar, dan berusaha melakukan pemadaman.

Namun usaha itu tidak berhasil dilakukan, karena api dengan cepat membakar seluruh bangunan berkontruksi kayu tersebut. Beruntungnya, api tidak menjalar kebagian bagunan lain yang berada di sampingnya. (M. HAMIM/N).