Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ogan Komering Hulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur Kalimantan Tengah Bentuk 3 Cluster Pangan

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 24 Desember 2016 - 08:36 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengambil langkah cepat atas lampu hijau pemerintah pusat untuk membuat cluster pangan di provinsi ini. Ia membagi tiga cluster ekonomi bidang pangan di Kalteng untuk sementara waktu, yaitu daerah barat, tengah, dan timur.

Sugianto pun langsung membentuk tim untuk pemetaan kawasan. Bahkan Jumat (23/12/2016) siang ia mengumpulkan sejumlah kepala daerah dan Kepala SKPD Pemprov di Istana Isen Mulang untuk membahasnya. Sehari sebelumnya atau Kamis, ia terbang mengitari sejumlah kawasan yang diminta Menteri Pertanian (Mentan) agar pemetaan serius ditindaklanjuti. Ia hanya ingin tidak berlama-lama membiarkan kesempatan tersebut berlalu apalagi sampai diserobot provinsi lain gara-gara lamban melakukan tindaklanjut.

'Daerah tengah dan timur akan dibangkitkan sektor hulu dan hilir bidang pertanian pangan yang dicanangkan oleh Mentan yaitu lahan pertanian sekitar 300 ha eks lahan gambut. Ini sudah ada pembicaraan dengan Mentan, di sana akan dibuat pertanian organik terbesar se-Indonesia, bahkan kawan Asia Tenggara,' kata Sugianto, Jumat (23/12/2016).

Pertemuan itu digelar tertutup di aula Rumah Jabatan Gubernur. Ia hanya berkoordinasi lebih serius dengan bupati yang tahu persis kondisi wilayah, karena yang disasar adalah lahan di kawasan eks pengelolaan lahan gambut (PLG) di Kapuas dan Pulang Pisau yang total keseluruhan 1.400.000 hektare (ha). Sementara kawasan tersebut saat ini sudah sempat masuk perizinan perkebunan dan pertanian.

Berdasarkan laporan yang masuk ke Sugianto, ada sekitar 300 ribu hektare yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian. Ia ingin memastikan apakah luasan itu berupa areal hutan atau sudah tidak ada hutan sama sekali. Berikutnya memastikan berapa ketebalan gambut. Kalau 60 centimeter sampai satu meter, menurut dia, tidak akan menjadi masalah.

Seorang pejabat humas Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya mengungkapkan, pertemuan itu memang membahas pengembangan komoditas pertanian dan perkebunan. Namun juga salah satunya membahas pembangunan Ibu Kota Pemerintahan RI yang akan dipindahkan ke Kalimantan Tengah dengan konsep memajukan tiga daerah yaitu Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas, dan Kabupaten Pulang Pisau.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran pun pernah berucap dan minta dukungan DPRD Kalteng saat rapat paripurna dua hari lalu, bahwa presiden setuju pemindahan pusat pemerintahan dilakukan di era Joko Widodo sekarang. Cuma, karena kondisi Kota Palangka Raya sudah tidak fleksibel lagi alias khawatir crowded untuk jadi Ibukota, sehingga dipilih untuk geser mencari wilayah dua kabupaten dan satu kota untuk disiapkan areal 300 ribu hektare untuk persiapan ibukota RI ke depan. (ROZIKIN/m)

Berita Terbaru